Ekspos.id, Pamekasan — Warga Desa Blaban, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan, Madura, membenarkan adanya lokalisasi di Desanya, saat ini sudah distrerilkan oleh pihak tertentu setelah viral di Media Sosial.
Adam, nama samaran, mengatakan prostitusi dengan sebutan ‘Doli Blaban’ itu memang sudah lama operasi, tidak ada warga yang berani mengganggu karena ada orang kuat membekingi.
“Sebelum viral masih beroperasi normal, setelah viral di Medsos baru disterilkan,” kata Adam.
Adam, satu dari sekian warga yang menjadi saksi mata bahwa Doli Blaban disterilkan pasca viral, ia pun senang Doli Blaban disterilkan tanpa ada gerakan warga.
“Doli Blaban memang benar adanya, itu bukan hoax tapi fakta,” terangnya.
Sebagaimana diketahui, Doli Blaban menghebohkan warga Pamekasan, lokalisasi tersebut terungkap setalah akun tiktok Pamekasan_menyala memposting video menerasikan Doli Surabaya dibubarkan, muncul Doli Blaban.
Video tersebut menyebutkan bahwa lokalisasi ini berada di desa yang merupakan rumah salah satu calon Wakil Bupati Pamekasan, Sukriyanto, yang berpasangan dengan Kiai Kholilurrahman sebagai calon Bupati Pamekasan dari Paslon nomor urut 2.
Dikatakan, bahwa lokalisasi ini dijaga ketat oleh pihak tertentu, menimbulkan kecurigaan di kalangan masyarakat.
“Masyarakat Pamekasan dihebohkan dengan lokasi pekerja seks komersial di Desa Blaban,” bunyi pernyataan dalam video tersebut.
Selain itu, ada kekhawatiran bahwa lokalisasi ini akan terus tumbuh dan berkembang, mengingat selama ini dibiarkan tanpa pengawasan.
“Desa ini adalah rumah salah satu calon Wakil Bupati Pamekasan, dan lokalisasi ini dijaga ketat oleh pihak tertentu,” ungkap narator dalam video.
“Lokalisasi ini disinyalir akan semakin besar dan terus tumbuh, buktinya selama ini dibiarkan,” tambahnya.
Video tersebut menarik berbagai komentar dari warganet, di antaranya dari @Ahmad Faishal yang menanggapi, “Kalau tidak salah, Desa Blaban itu kepala desanya adalah calon Wakil Bupati Pamekasan pasangan KARISMA, bener kan?”
@Yanto menuliskan, “Waduh. Pas d’remmah, Pamekasan reah mon Sukri tettih. Jangan pilih Sukri.”
@MR””JIMBUN new, “Baru tahu kalau Desa Blaban ada rumah iclik atau lebih jelas, tempat lokalisasi. Mon pas terpilih, bisa jadi akan membesar… nggak bahaya, ya?”.(ivan/el)