Ekspos.id, Sumenep, — Puluhan ribu masyarakat padati Kampung Arab dalam acara 40 hari kepergian Hj. Ainun Bani, di Jl. Kh. Tamrin, Kabupaten Sumenep. Sabtu, 1/2/25.
Acara yang dikemas dengan Tahlil dan doa bersama tersebut dihadiri oleh Pejabat, Tokoh agama, Habaib, tokoh masyarakat dan masyarakat secara umum dengan jumlah sekitar 30 ribu jamaah.
Doa dan Dzikir adalah tradisi Islam yang dilakukan untuk mengenang dan mendoakan orang yang telah meninggal dunia juga dimunajatkan.
Habib Ali Zainal Abidin atau yang akrab disapa Bang Ali Bidin menyampaikan bahwa sejak hari pertama tahlil hingga hari ketujuh, masyarakat membludak.
Setiap harinya yang menghadiri tahlilan Ibunda kami mencapai angka 14 rb orang. Dari sanalah, kami punya keinginan untuk mengadakan acara Doa dan Dzikir lagi ke 40 hari Ibunda kami meninggal, dan ternyata saya tidak bisa mengatakan lagi dengan kata-kata, ini sungguh luar biasa.
Menurut Bang Ali, di antara teman-teman dan lingkungan tempat tinggalnya, almarhumah yang akrab disapa Kak Ainun, dikenal sebagai figur yang disukai orang, baik anak-anak, dewasa dan yang lainnya.
“Ibu kami selalu menyempatkan waktu untuk berbicara di lingkungan kami. Di antara teman-teman juga, dia selalu menyempatkan bertemu dengan para tamu. Jarang marah, penuh sopan santun dernawan sangat baik,” tambahnya. (red)