Barter Gubernur, Candaan atau Hilangnya Trust ?

Oplus_131072

Oleh: Masdawi Dahlan

VIRAL di media social keinginan masyarakat agar ada barter gubernur di daerahnya dengan Gubenur Jawa Barat Kang Dedy Mulyadi (KDM).  Sekalipun hanya dalam waktu singkat banyak warga luar propinsi Jawa Barat yang menginginkan agar KDM bisa memimpin untuk memperbaiki daerahnya.

Sepintas tampaknya komentar itu merupakan candaan, namun jika dicermati ada latar belakang serius dari candaan itu, yang bisa saja berasal dari berbagai persoalan daerahnya yang tidak kunjung terselesaikan, karena pemimpin yang mereka miliki tidak bisa menyelesaikannya.  

Pemilik akun @irasyalala, misalnya, mengunggah dengan mengatan “ tukar gubernur yuk “. Sementara @Ane Susiane  mengatakan “ tukeran ama Jakarta Gubernur Jakarta melempem’. Lalu @andriwahyu6448 mengunggah “ tukeran gubernur dong ’’.

Dari Jateng pemilik akun @bibahbae6706 mengunggah : “KDM Tukeran aja deh sama Gub Jateng soalnya Gubernur Jateng diem diem bae”. Lalu dari Jatim @iraonechanel1986 mengunggah : “warga Jabar boleh gak tukeran seminggu saja ya ?. Salam dari Jatim”, katanya.

Dari Jatim ada pula pemilik akun@imambaihaqi20 mengatkan  “Kalau orang Jatim mau saweran buat tukar gubernur dengan Jabar pada siap untuk nombok ” katanya. 

Pemilik akun @gunawanwinarto290 mengungkapkan “ Wis cocok KDM meminpin pulau Jawa dari Jakarta, Jabar Jateng dan Jatim” dipimpin satu gubernur saja. Sungguh mantap kebijakannya. Masuk akal sekali khususnya dalam bidang pendidikan tidak boleh ada pungutan dalam bentuk apapun. 

Komentar para aktivis media sosial itu ternyata datang dari berbagai propinsi di seluruh Indonesia. Sehingga ada aktifis medsos yang menilai KDM adalah Gubernurnya Indonesia. Soal ini Wapres Gibran Raka Buming Raka juga sempat berkomentar bahwa salah seorang Gubernur yang lagi ngetop dan viral dimedia social adalah KDM Gubernur Jawa Barat. 

Sedikit sekali komentar nigatif terhadap manuver yang dilakukan KDM selama ini, itupun datang dari kalangan  ormas tertentu yang tak lebih merupakan ormas anderbow dari kelompok tertentu yang merasa iri dengan kehadiran KDM yang begitu cepat merebut hati masyarakat Indonesia. Dan KDM tidak melayani sikap dari ormas tersebut.

KAYA PENGALAMAN

KDM memiliki cara tersendiri dalam membangun  komunikasi dengan rakyat, juga dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi rakyat. Pengalamannya menjadi anggota DPRD, Wakil Bupati hingga Bupati Purwakarta selama dua periode, dilanjutkan menjadi anggota DPR RI, membuat dia makin kenyang dengan pengalaman memahami pokok substandasi yang dialami oleh masyarakat. 

Karena itu dalam berkomunikasi, memecahkan masalah dan membantu masyarakat, KDM, tidak merasa kesulitan  dan langsung menemukan solusi tanpa bertentangan dengan regulasi pemerintahan. Pada saat yang bersamaan masyarakat merasa cocok dengan metode  KDM, sehingga masyarakat berterima kasih dan mendukung langkah yang dilakukannya. Yang menarik KDM tidak berat tangan mengeluarkan uang dari kantongnya sendiri atas berbagai persoalan social yang dialami warga.

Dalam membantu menyelesaikan masalah dengan cerdas cepat dan tepat, KDM,sebenarnya mengetahui bahwa selama ini kelemahan layanan pemerintahan adalah birokratisasi yang lamban dan kadang membutuhkan ongkos yang besar. Dia juga menilai sebenarnya  persoalan awal dari sebuah kasus itu sangat sederhana. Dan tidak menutup kemungkinan juga banyak masalah tidak terselesaikan karena keterlibatan onkum pejabat pemerintah yang korup.

KDM banyak mengetahui tentang itu semua. Karena itu ketika turun kelapangan dan menemukan masalah, maka sesuai dengan kewenangannnya dia tegas mengabil tindakan yang terukur, sehingga masyarakat puas  senang dan berterima kasih kepadanya.

Salah satu langkah yang hari hari  ini lagi viral adalah  menahan tidak mencairkan dana hibah untuk bantuan pada yayasan atau lembagaa keagamaan di Jawa Barat, dengan alasan terlalu banyak dugaan penyelewerangan atas program itu. Saat bertemu dengan Kanwil Kemenag Jawa barat dan jajarannya KDM buka bukaan tentang banyaknya bantuan pada yayasan yang tidak tepat sasaran, bahkan ada yayasan fiktif yang sengaja dibuat untuk mengeruk dana Pemprop Jabar.

HILANGNYA TRUST

Keinginan barter Gubernur itu bisa jadi dampak dari fenomina hilangnya kepercayaan atau trust dari rakyat kepada peminpin di daerah mereka. Sebagai dampak dari Pilkada langsung, banyak kandidat bupati dan gubernur yang tidak memilki jiwa kepemipinan yang baik untuk menjadi peminpin, mereka hanya berdasar pada kekuatan uang dan jaringan saja. Sehingga ketika terpilih tidak bisa berfikir bagaimana bekerja dengan baik melayani rakyat. 

Namun yang dilakuan adalah berupaya mengembalikan  modal dan menyenangkan jaringannya serta jarang sekali menyediakan waktu memikirkan secara serius turun lapangan meliahat lansung penderitaan rakyatnya. Yang paling menyedihkan banyak pimpinan daerah terpilih tak lebih seorang kacung dari pemilik modal yang memang berniat menguasai Indonesia.

Kondisi tersebut jelas sekali akan membuat masyarakat  kecewa dengan para pemimpinya sendiri. Namun mereka tidak bisa berbuat apa apa.

Rakyat hanya bisa berharap untuk memiliki pemimpin yang baik yang bisa membangun dan mensejahterkan daerahnya. Namun sulit tercapai karena peminpin yang terpilih tidak bisa diharapkan.

Pada saat itulah, ketika muncul sosok KDM yang mereka saksikan lewat media social, mereka lalu bermimpi seandainya bisa melakukan barter gubernur, sekalipun hanya sebentar, agar daerahnya bisa diperbaiki sebagaimana KDM dengan langkah cepat cerdas tepat  dan berani dalam menyelesaikan masalah masalah berat di daerahnya.

Apa yang dilakukan KDM itu terlihat bahwa dukungan  masyarakat kepadanya sehingga bisa menjadi wakil  bupati, bupati dua periode, lalau menjadi anggota DPR RI hingga terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat, merupakan bentuk kepercayaan yang diberikan masyarakat kepadanya. KDM adalah satu satunya calon gubernur yang tidak memiliki tim pemenangan khusus, namun karena kepercayaan masyarakat yang besar kepadanya, dalam Pilkada Jawa Barat KDM meraih suara diatas 60 persen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *