Ekspos.id, Sampang – Kamis (28/08/2025), Dua siswa kelas 2 dan 4 SDN Karanganyar 1, Kecamatan Tambelangan, mengalami diare diduga usai mengonsumsi menu MBG yang dikelola salah satu dapur penyedia di Dusun Bicabbih, Desa Samaran, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang.
Sementara Safii wali murid dari kedua anak tersebut menerangkan bahwa setelah dua anaknya menyantap nasi goreng, telur campur tahu, jeruk, dan susu yang disajikan oleh MBG disekolah mengeluh sakit perut dan diare.
Sehingga kedua anak tersebut mengajak pulang, setelah nyampek rumah saya nanya , nasi gorengnya basi,”jelas Safi’i.
Dengan kejadian ini kami meminta kepada pihak gizi yang bertugas di dapur punya dekkir tanggung jawab, dan pihak dapur sebenarnya sudah tau hal ini, cuma dari pihak dapur terutama dari pihak gizi gak ada yg mengklarifikasi kepada saya,”ucapnya.
Safi’i juga menegaskan akan di bawa ke ranah hukum , karena saya sudah punya bukti rekaman dari beberapa wali murid lainnya dan membenarka kalau menu makanan yang di sajikan tadi pagi basi, dan anak saya sudah jadi korban karena menurut saya makanan tidak layak sudah basi masih di sajikan ke siswa,”tegasnya.
Sementara itu Dekkir, selaku pengelola dapur MBG di Desa Samaran, mengklaim menu yang disajikan sudah sesuai standar dan mendapat persetujuan ahli gizi.
“Saya hanya menyiapkan dapurnya. Soal masakan ada bagian khusus. Tapi kami berterima kasih atas keluhan ini, akan kami jadikan evaluasi, dan akan saya tindak lanjut,” ucap Dekkir.