
Ekspos.id, Sampang – Rabu (03/09/2025), Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) menggelar Konferensi yang bertajuk ‘Guru Bermutu Indonesia Maju, Guru Hebat Indonesia Kuat’ yang digelar di Pendopo Trunojoyo.
Kegiatan Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dibuka langsung oleh Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dan dihadiri Ketua PGRI Provinsi Jawa Timur yang diwakili Sekretaris Drs. Edy Wuryanto, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang, Dewan Pendidikan Kabupaten Sampang, Ketua PGRI Kabupaten Sampang, serta perwakilan pengurus korwil PGRI se-Kabupaten Sampang.
Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dalam sambutannya menyampaikan sangat mengapresiasi atas terselenggaranya konferensi PGRI dan menegaskan pentingnya peran guru dalam mencetak generasi unggul.
Bupati menilai bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi misinya yang terimplementasikan dalam salah satu Dasa Bakti Unggulan yakni Ngalam Pinter yang bertujuan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul menyongsong Indonesia Emas,”ucap Bupati H. Slamet Junaidi, Rabu (03/08/2025).
Haji Idi yang akrab dipanggil juga menekankan pentingnya peran guru sebagai ujung tombak dalam pembentukan karakter dan kualitas peserta didik dan berharap melalui PGRI para guru di Kabupaten Sampang semakin solid serta mampu menghadirkan pendidikan yang bermutu dan berdampak luas bagi kemajuan bangsa,”tegasnya.
Sementara itu, Ketua PGRI Provinsi Jawa Timur Drs. H. Djoko Adi Waluyo, S.T., M. M., DBA, yang diwakili Sekertaris Drs. Edy Wuryanto menyampaikan bahwa konferensi itu merupakan bagian dari perjuangan untuk memperkuat organisasi dan memperjuangkan masa depan profesi guru.
Pihaknya menegaskan, PGRI harus tampil sebagai organisasi yang kuat secara struktural, mandiri secara finansial, dan kokoh secara ideologis.
“Saatnya PGRI menjadi organisasi yang tidak hanya dibutuhkan, tetapi juga dicintai anggotanya. Ini adalah rumah bersama untuk berjuang,”ungkapnya.
Ia juga menyebutkan bahwa Konferensi ini juga menjadi ajang konsolidasi seluruh tenaga pendidik di kabupaten Sampang, dari jenjang TK hingga SMA/SMK, untuk menyamakan langkah dan tekad dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan guru.
“Kami berharap, hasil dari konferensi ini melahirkan program-program yang masif, inovatif dan bermanfaat bagi seluruh guru khususnya di kabupaten Sampang serta seluruh guru di Indonesia pada umumnya,”harapnya.