Ekspos.id, Pamekasan, — Terhendus isu pelaporan para pendemo yang di laksanakan oleh Forum N.G.O dan Masyarakat pada hari Rabu siang (03/09/2025) terkait dengan isu liar mengenai jabatan atau kapsasitas Legalitas nang ning nung di tubuh Pemkab Pamekasan.
Tidak hanya itu Narasi dalam orasinya yang di Pelototi terkait Dana Hibah 4 miliar yang telah di gelontorkan ke Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja, serta dana pokir dewan yang menjadi temuan KPK dengan ketimpangan kebijakan sehingga menjadi atensi para aktivis Forum N.G.O.
“Masyarakat di Paksa Bayar Pajak Tapi Masyarakat di anjurkan Swadaya Perbaiki Jalan, Bede dengan Jalan menuju istri ke dua Bupati yang di biayai oleh Pemkab Pamekasan”
Sementara, Di Lain Waktu dan tempat yang Ber Beda di sela sela kesibukannya, Awak Media Menemui Ketua Forum N.G.O. (Non-Government Organization) Zaini Wer-Wer di Kediamannya,
Menanggapi isu liar yang berseleweran terkait Pelaporan, ia Menyayangkan dan sangat kekecewaan terhadap oknum Pemkab yang akan membumkam kebebasan berpendapat untuk kemajuan Kabupaten Pamekasan.
Kalau Hal ini Benar, isu Pelaporan terhadap kawan kawan kami aktivis N.G.O., Maka hal itu menjadi Potret Buram dalam etik berdemokrasi di kota pendidikan ini, Bahkan itu Melukai Hati masyarakat Pamekasan yang berharap menjadi Kabupaten” Baldatun Toyyibatun Warobbun Ghefur”, ungkap wer wer
“Kalau masyarakat menyampaikan aspirasi demi kemajuan pamekasan dan kepentingan rakyat, tapi mau di laporkan oleh salah satu orangnya Bupati, Berati Pemerintah ini tidak siap untuk di keritik demi kemajuan Pamekasan dan kesejahteraan yang ber ke Adilan, tuturnya dengan Nada Sinis.
Lanjut Werwer meyesalkan, Hal ini sama hal nya dengan pembungkaman para aktivis dan suara masyarakat pencari keadilan,
Bukankah Pelayan Masyarakat (pemkab) Harus Siap di kritik, di kontrol Bahkan di awasi oleh Masyarakt nya,Ber kenaan dengan tugas fungsi dan ke wajiban nya sebagai abdi Negara dan pelayan publik.
“Rakyat Punya Hak Serta Kewajiban untuk Menyampaikan Aspirasi, Mengontrol, Mengawasi, Bahkan Melaporkan atas semua kinerja dan kebijakannya kalian (pemkab) apabila Merugikan Masyarakat Serta menyelewengkan anggaran Negara”
We wer dengan nada kesal sambil mengatakan, Pemerintah Kabupaten Pamekasan sekarang di anggab gagal menjadi Pelayan Masyarakat jangan jadi abdi Negara kalau tidak siap Melayani dan mengabdi lillahitaala demi kepentingan masyarakat. tandas nya.
Sementara dari 4 orator dari aktivis Forum N G.O. yang dikabarkan di akan Laporkan ke pihak berwajib di antaranya Abuya, Abdussalam Marhaen, abd Rahem, Zainal Erdogan. imsalahsatu orator pada demo hari Rabu, tangal 03/09/2025, mengomentari sebenarnya yang Menjadi polemik di tatanan Pemerintah Kabupaten Pamekasan adalah kapasitas atau jabatan Nang Ning Nung.
Nang Ning Nung yang Bikin Heboh dan sangat viral, ternyata Sellir atau istri kedua Bupati Pamekasan. Menjadi Sorotan Publik, mempertanyakan kapasitas dan Legalitas nya inisial T.n di tubuh Birokrasi. sebab banyak kebijakan pemerintah atau SKPD Kabupaten Pamekasan demi kemajuan, kemakmuran, kesehtaraan masyarakat, di Gagalkan secara sepihak olehnya. Tanpa Legalitas Formal Maka inisial T.n (Nang Ning Nung) sangat berani hingga bisa mengatur-ngatur. Maka ia di anggap Bodong. Pungkasnya. (rina)