Desa Nyalabuh Laok Geger! Penggerebekan Perjudian, Lima Orang Diamankan Polres Pamekasan

Oplus_131072

Ekspos.id, Pamekasan — Suasana Desa Nyalabuh Laok, Kecamatan Pamekasan, Jum’at (13/11/2025) sekitar pukul 00.30,  mendadak gempar setelah aparat kepolisian melakukan penggerebekan di rumah kos yang diduga kuat menjadi sarang kegiatan praktik perjudian. Dalam operasi tersebut, petugas berhasil mengamankan lima orang terduga pelaku beserta sejumlah barang bukti.

Penggerebekan dilakukan oleh Unit Reskrim Polsek kota setelah menerima laporan dari masyarakat yang resah dengan adanya aktivitas mencurigakan yang kerap berlangsung hingga larut malam. Warga mengaku sering melihat keluar-masuk orang yang tidak dikenal serta mendengar keributan kecil dari lokasi tersebut.

Warga sudah lama melaporkan kegiatan yang diduga di jadikan perjudian dan Protitusi (transaksi wanita) di rumah kos milik berinisial F, namun hanya kali ini mendapatkan respon dari polisi sehingga penangkapan.

Menurut keterangan salah satu petugas, operasi dilakukan secara senyap untuk menghindari kaburnya para terduga pelaku. Setibanya di lokasi, polisi mendapati lima orang tengah berkumpul dan diduga sedang melakukan permainan judi kartu.

“Benar, kami mengamankan lima orang untuk dimintai keterangan. Dari tangan mereka kami menyita sejumlah barang bukti berupa kartu remi dan uang tunai yang kemungkinan terkait aktivitas perjudian,” ujar seorang petugas yang enggan disebut namanya.

Setelah diamankan, kelima orang tersebut langsung dibawa ke kantor kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hingga berita ini diturunkan, kasi humas polres Pamekasan masih melakukan pendalaman untuk menentukan peran masing-masing terduga pelaku serta kemungkinan adanya jaringan perjudian yang lebih luas dan kasus-kasus yang lain.

Warga sekitar menyambut baik penggerebekan tersebut. Mereka berharap aparat terus meningkatkan patroli dan penindakan, terutama terhadap kegiatan ilegal yang meresahkan masyarakat desa.

“Kami sangat terbantu dengan tindakan cepat polisi. Semoga ke depan tidak ada lagi praktik seperti itu di kampung kami,” ujar salah satu warga.

Kasi Humas Polres Pamekasan menegaskan bahwa operasi serupa akan terus digencarkan demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan yang rawan disalahgunakan oleh oknum tertentu untuk aktivitas melanggar hukum. Untuk kejelasannya nanti setelah ada pemeriksaan, unkapnya. (Rina)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *