Ekspos.id, Benoa, Arus balik pemudik pada H+1 dan H+2 yang datang dari wilayah timur melalui angkutan laut sudah mulai memadati pelabuhan Benoa. Hal ini terlihat ketika KM AWU sandar di pelabuhan Benoa untuk menurunkan penumpang sebanyak 541 orang dan penumpang lanjutan 765 orang menuju Tanjung Perak Surabaya.
Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Benoa I Nyoman Wiranata, S.H. ketika memimpin pengamanan dan pemeriksaan terhadap penumpang kapal laut KM Awu yang sandar di terminal Domestik pelabuhan Benoa pada hari Selasa, (3/5) jam 11.00 WITA.
Terpantau petugas Kepolisian dari Polsek Benoa yang bersinergi dengan personil instansi terkait (Inkait) memberikan pelayanan keamanan terhadap seluruh penumpang kapal yang turun dan juga melakukan pemeriksaan terhadap seluruh barang bawaan sesuai SOP yang ada.
“Penumpang yang turun kali ini cukup ramai dan para keluarga yang melakukan penjemputan di pelabuhan Benoa juga Nampak memenuhi dermaga, untuk itu kami harus melakukan pengamanan yang ekstra untuk memberikan jaminan kelancaran, keamanan maupun kenyamanan para penumpang agar tidak sampai terjadi gangguan Kamtibmas maupun gangguan lainnya,” Ujar Kapolsek Kompol Wiranata.
Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan pihaknya akan selalu memberikan pelayanan selama arus balik para pemudik melalui pelabuhan ini, disamping itu juga harus tetap menjaga dan melakukan pemeriksaan secara teliti jangan sampai ada barang barang terlarang yang masuk melalui pelabuhan.
“Kami berharap selama masa arus balik mudik ini, situasi tetap kondusif dan kami tetap akan bekerjasama dengan stake holder lainnya yang ada di pelabuhan ini untuk melakukan pengamanan terhadap seluruh warga yang melakukan perjalanan melalui jalur laut pelabuhan Benoa,” tambah Kapolsek Benoa.
Polsek Benoa juga mengintensifkan memberikan Imbauan terhadap warga yang melakukan penjemputan agar lebih tertib khususnya masalah keamanan kendaraan mereka agar diperhatikan keamanannya, parkirlah ditempat yang telah ditentukan agar kami lebih mudah melakukan pengawasan sehingga tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan ketika melakukan penjemputan. ( Bna33)