Ekspos.id, Bondowoso – Pondok Pesantren Darul Qur’an Al Ghazali adalah salah satu pesantren yang mengadopsi perkembangan zaman dengan membuka berbagai unit pendidikan umum yang beralamat di Desa Tangsil Wetan Kec. Wonosari Kab. Bondowoso Provinsi Jawa Timur.
Karena kebutuhan lokasi ibadah dan kegiatan santri, musholla yang lama sudah tidak mampu menampung jamaah, baik santri maupun berbagai kegiatan pesantren.
Saat ini pesantren sedang memulai pembangunan Masjid Al Madinah. Namun karena kendala keterbatasan dana, maka masjid ini tidak segera terselesaikan. Saat ini tersisa 30% penyelesaian.
KH. Moch. Zakaria Muhtar, Lc Pimpinan Pondok Pesantren Darul Qur’an Al Ghazali mengajak kepada umat muslim dimanapun berada mengajak untuk membantu pembangunan Masjid Al Madinah sebagai investasi akhirat yang saat ini sudah proses finishing.
“Sisihkan dana panjenengan untuk berjuang memuliakan Islam dan mendukung pendidikan akhlak dan akal putra-putri generasi muslim. Dukung pembangunan Masjid Al Madinah agar segera bisa ditempati oleh para santri dan jamaah”. Jelas Kyai muda kepada awak media yang dikenal sebagai pendakwah Tabligh Adventure Bondowoso.
Jelas Alokasinya
Kami meyediakan rekening khusus untuk masjid. Sehingga dana yang masuk tidak akan tercampur dengan dana yang selain masjid.
Jelas Aliran Pahalanya
Insyaallah, keberadaan santri yang terus menerus ada akan membuat amal jariyah Anda benar-benar terjaga kelangsungannya. Masjid sebagai pusat kegiatan santri, baik shalat berjamaah, mengaji, dan lainnya.
Jelas Keberkahannya
Insyaallah, keberadaan para santri yang selalu belajar, beribadah, dan mendoakan umat Islam, juga akan mengalir keberkahannya kepada Anda yang turut serta menyediakan tempat bagi mereka.
Tunggu apa lagi…?? Sisihkan harta Anda untuk bekal di kehidupan akhirat. Kirimkan donasi terbaik Anda ke rekening pembangunan Masjid Al Madinah.
Mandiri Syariah atas nama Masjid Al Madinah
No. Rekening: 713-13-33-379
Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi nomor WA 085236711354 (Afif) 081336110115 (Umar)
Hosairi