Ekspos.id, Pamekasan – Hotije (58) warga Dusun Mundungan Barat, Desa Tanjung, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan ini hidup dengan penuh kekurangan, semenjak suaminya meninggal saat ini Ia hidup bersama ketiga anaknya.
Kondisi rumahnya sangat memprihatinkan, hanya ada satu pintu dirumah tersebut, kamar tidur dan dapur hanya dibatasi dengan bedek.
Disamping itu juga, rumah yang masih berlantai tanah dengan dinding menggunakan seng, hanya ada satu lampu penerang yang di aliri listrik dari tetangga dan tidak ada kamar mandi.
Mendengar kondisi itu, Ainol Yakin, anggota komisi IV DPRD Pamekasan sebagai bentuk kepedulian kepada sesama langsung mendatangi lokasi.
“Ini bukan kunjungan, akan tetapi bentuk keprihatinan saya, setelah mengetahui dari media sosial yang memberitakan bahwa ada masyarakat Desa Tanjung yang kondisinya sangat memprihatinkan”, terangnya.
Dirinya menyampaikan, tujuannya merupakan bentuk kepedulian terhadap kondisi yang di rasakan oleh Hotije.
“Maka dari itu, saya pribadi ingin membantu seikhlasnya dengan kemampuan saya”, paparnya.
Ia juga menambahkan bahwa, kondisi yang dilihatnya sangat memprihatinkan dan jauh dari kata layak.
“Saya masih mau merembukkan dengan teman-teman, mungkin saja dari Dinas terkait dapat membantu juga”, ungkapnya.
Selanjutnya, melihat kondisi yang memprihatinkan, Dirinya akan membantu untuk merenovasi rumah tersebut agar layak untuk di huni.
“Maka dari itu, kami barusan sudah memberikan sedikit bantuan. Insyaalah cukup untuk merenovasi rumah ini”, pungkasnya.
Ainol berharap kepada seluruh stakeholder maupun dermawan untuk menunjukkan rasa kepedulian dan melihat langsung bahwa kondisi ini memang pantas untuk dibantu.
Sementara, Suba’i salah satu perangkat Desa Tanjung yang mewakili yang bersangkutan mengucapkan banyak terimakasih kepada DPRD Pamekasan atas atensi yang diberikan kepada warganya.
“Saya ucapkan banyak terimakasih atas bantuannya Dewan Kabupaten Pamekasan kepada saudari kami ini”, ucapnya.