Ekspos.id, Sampang – Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur (Jatim) Wilayah Kabupaten Sampang, Ali Afandi, S.Pd.,MT berikan penghargaan kepada anggota Satbinmas Polres Sampang karena dinilai sudah berperan aktif dalam mengedukasi siswa-siswi tingkat SMA/SMK. Jum’at (22/04/2022)
Penghargaan tersebut diberikan kepada Aipda liwail Amri,SH yang saat ini menjabat sebagai Ps. Kanit Bintibsos Satbinmas Polres Sampang.
“Terimakasih kepada Aipda liwail Amri,SH atas dedikasinya yang selalu berperan aktif dalam memberikan edukasi hukum (kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, lalu lintas dan angkutan jalan, informasi dan transaksi elektronik, radikalisme) kepada pelajar siswa siswi SMA/SMK di kabupaten Sampang”, terang Ali Afandi.
Menurut Ali Afandi, semua ini merupakan bentuk kepedulian dari Kepolisian dalam hal ini Polres Sampang dalam mengedukasi terkait hukum kepada pelajar siswa siswi di tiap-tiap sekolah SMA/SMK di kabupaten Sampang.
“Harapannya semoga siswa siswi akan lebih taat terhadap hukum, sehingga menjadi warga negara yang baik dan berkarakter”, imbuhnya di kantor cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Jl. Merpati No. 5 Sampang. (Jum’at 22/04/2022) pukul 08.30 wib – 09.00 WIB.
Sementara PS. Kanit Bintibsos Satbinmas Polres Sampang, Aipda liwail Amri,SH mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Sampang atas penghargaan yang diberikan kepada dirinya.
“Kami sangat berterima kasih atas penghargaan yang telah diberikan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Kabupaten Sampang, semoga hal ini akan menjadi pemicu dan semangat bagi kami untuk terus mengedukasi para pelajar yang ada di Kabupaten Sampang”, katanya.
Liwail Amri menambahkan bahwa, pihaknya akan selalu berkomitmen untuk terus memberikan edukasi hukum kepada siswa siswi pelajar SMP, SMA/SMK, sehingga nantinya para pelajar di kabupaten Sampang akan patuh hukum dan menjadi pemuda/pemudi yang berkarakter serta bermanfaat bagi agama bangsa dan negara.
“Kedepan kami akan menggalakkan kembali program polisi menjadi pembina upacara di sekolah-sekolah, yang selama ini masih vakum karena masih dalam situasi pandemi covid-19”, tutupnya. (M. Halili)