Bubuk Kopi Mantan Napi di Pamekasan Mampu Bertahan Seminggu

Bubuk kopi Wiryo buatan mantan Napi

Ekspos.id, Pamekasan – Pengalaman pahit pada tahun 2019 silam, membuat Aliyummah T harus berada dibalik jeruji karena terjerumus ke dalam dunia hitam Narkotika. (24/12/2020)

Ia akhirnya di bebaskan lewat program asimilasi setelah menjalani masa hukuman sekitar 8 bulan.

Dampak sosial dirasakannya setelah keluar dari penjara, seperti krisis kepercayaan dan finansial.

Namun hal itu tidak menyurutkannya untuk melakukan perubahan, dengan berbekal ilmu dan pengalaman dia pun memulai karir dengan berbisnis biji kopi.

“bisnis biji kopi pemasarannya sangat sulit dan untuk konsumsinya tidak tiap hari”, ucap Aliyummah T (21/12/2020)

Bisnis biji kopi kemudian di sulap menjadi bubuk kopi dengan membuat brand yang di sesuaikan dengan kesukaan konsumen dengan sistem pemasaran dan manajer yang dikelola dibantu oleh sepupunya.

“setelah kami melakukan survei ternyata kopi merupakan trend tersendiri di Pamekasan, khusunya kalangan anak muda”, ungkapnya.

Semangat dan tekad yang kuat agar kopinya berada di kelas premium dan dapat bersanding dengan produk yang sudah unggul.

“dan alhamdulillah pangsa pasar sudah mulai terlihat, secara data untuk Pamekasan sendiri kopi saya sudah mulai tersebar di beberapa outlet modern”, ucapnya.

“kelebihannya, karena kopi saya dapat bertahan sampai satu minggu ketika sudah di seduh”, pungkasnya.

Selanjutnya, dia berharap dapat merubah pandangan seseorang yang awalnya hanya sisi negatif menjadi sisi positif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *