Ekspos.id, Pamekasan – BUMN PLN Peduli bekerjasama dengan Perkumpulan Klepean Centre For Humanity, menggelar Pelatihan UMKM di Hotel Berlian, Kabupaten Pamekasan, pada Sabtu (10/24) pagi. Acara ini dihadiri oleh warga UMKM dari beberapa kecamatan di Kabupaten Pamekasan.
Kegiatan ini bertema “Strategi Pemasaran Online dan Pendampingan Pengurusan NIB (Nomor Induk Berusaha) Bagi UMKM”. Abd. Mannan, salah satu narasumber kegiatan tersebut, menyampaikan pentingnya membangun pemahaman pelaku UMKM terhadap NIB. Pemerintah Provinsi Jawa Timur, melalui Dinas Koperasi dan UKM, intens memberikan informasi, pelatihan, dan pendampingan.
“Ini kita dorong, kita umumkan lagi, kita genjot lagi, supaya produk-produk Indonesia, khususnya di Jawa Timur, benar-benar aware terhadap NIB. Karena Presiden sudah menginstruksikan, untuk belanja APBD, APBN bahkan di Desa, harus 40% kepada produk dalam negeri,” jelasnya.
Menurutnya, NIB penting karena menjadi titik awal untuk mengurus izin yang lain, termasuk sertifikasi halal. Pelaku UMKM yang sudah mengantongi NIB, artinya usahanya sudah formal, karena teregister dalam database. Jika sudah terdata, akan lebih mudah mengembangkan usahanya. Salah satunya, karena pelaku UMKM itu bisa ikut pengadaan barang dan jasa pemerintah.(is/far)