Ekspos.id, Pamekasan, Forum N.G.O. kecam Bupati Pamekasan karena terlalu sering membodohi rakyat dengan menyuruh rakyat swadaya (sumbangan) membangun jalan, sedangkan Bupati menghabiskan APBD miliaran rupiah. 103 miliar ludes hanya untuk mengenap di Hotel selama setahun, 104,8 juta untuk beli kasur dan 116 juta hanya untuk membeli empat sofa jati ukir, semua itu sudah tercatat dalam rencana anggaran.
Aksi para pendemo N.G.O. hampir memanas terjadi saling dorong antara aparat kepolisian dan pengunjukrasa di depan Kantor Bupati Pamekasan. Terjadi lempar air dan tembakau ke aparat kepolisian karena para penuntut tidak di temui oleh Bupati, Wakil Bupati dan Ketua DPRD, maka akan di tunggu sampai mereka di temui, ujar Zaini Werwer Ketua Forum N.G.O.
Aktivis N.G.O. akan melanjutkan Aksinya nanti ke Gudang-Gudang besar seperti Gudang Garam, Gudang Sampoerna dan Gudang besar lainnya milik orang luar Pamekasan.
Wer wer tuntut Bupati agar menekan meraka untuk membeli tembakau petani dengan layak, kalau tidak mau membeli maka segera tutup gudangnya dan cabut izin pembelian tembakaunya di Kabupaten Pamekasan. (lidi)