Ekspos.id, Bondowoso – Bupati Bondowoso KH. Salwa Arifin takziyah atas wafatnya ibunda ketua DPD Golkar Bondowoso Ady Kriesna, Sabtu malam, (4/12/2021).
Dalam takziyah itu, Bupati Salwa juga mengikuti tahlil bersama jemaah di kediaman Ady Kriesna.
“Saya turut berbela sungkawa atas meninggalnya Hj. Raudlatul Jannah, ibunda mas Ady Kriesna. Semoga husnul khotimah” kata Bupati Salwa.
Bupati Salwa Arifin juga memberikan tausiah dalam acara tahlil ke enam hari wafatnya Ny. Hj. Raudlatul Jannah, ibunda ketua Komisi IV DPRD Bondowoso itu.
Dalam tausiahnya, Bupati Salwa mengingatkan keluarga almarhumah serta jemaah yang hadir agar tidak berlarut-larut dalam kesedihan apabila ada keluarga yang meninggal dunia.
“Sebab larut dalam kesedihan dapat mengakibatkan lemahnya pengakuan terhadap takdir Tuhan”. ujar Bupati Salwa dihadapan jemaah tahlil.
Wafatnya ibunda Ady Kriesna, kata Bupati, hendaknya dijadikan pengingat kepastian datangnya ajal manusia. Bahwa setiap yang bernyawa pasti akan diwafatkan oleh Allah SWT.
“Kematian itu pasti datang, kita tidak bisa lari darinya, tidak perlu takut, juga jangan menggampangkan” ucap Bupati Salwa.
Oleh sebab itu, kata Bupati, tugas manusia adalah menyiapkan diri sebelum kematian itu datang, yakni dengan memperbanyak amal ibadah dan bersedekah.
“Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu, sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu,” ungkap Bupati, mengutip ayat 10 surat Al-Munafiqun.
Acara tahlil enam hari wafatnya Hj. Raudlatul Jannah, ditutup dengan do’a yang dipimpin oleh mas Muhammad Sabbit Nur Kholil.
Tampak hadir mendampingi Bupati Bondowoso Ketua Fraksi PPP, Barri Sahlawi Zain, juga hadiri KH. Abdul Basid (Pengasuh Ponpes Nurul Ma’rifah). (*/ubay).