Ciptakan Pilkada Damai: Ketua DPC Partai Garuda Pamekasan Ajak Masyarakat Dewasa Berpolitik

Oplus_131072

Ekspos.id, Pamekasan, – Ketua DPC (Dewan Pimpinan Cabang) Partai Garuda Kabupaten Pamekasan, Suwasik, SH., ajak masyarakat dewasa berpolitik untuk memilih pemipin pada Pilbup (Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati) 2024 di Kota Gerbang Salam.

Setelah KPU (Komisi Pemilihan Umum) menetapkan nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan Nomor urut 1. Pasangan “TAUHID” Fatah Jasin-Mujahid Ansori, 

nomor urut 2. Pasangan “KARISMA” Kholilurrahman-Sukriyanto, 

sedangkan nomor urut 3. di raih oleh pasangan “BERBAKTI” Ra.Bakir-Taufadi, pada pilkada 2024.

KPU telah gelar acara pilkada Damai dengan mendatangkan tiga paslon Bupati dan Wakil Bipati Pamekasan agar pesta demokrasi pamekasan 2024 berjalan lancar, aman, damai dan sukses. 

Maka Suwasik, juga mengajak semua elemin masyarakat pada pilkada 2024 kali ini bagaimana Pamekasan dalam pesta demokrasi terlaksana dengan lancar dan tercipta  kedamai, ketentraman dan kerukunan.

“Kedewasaan berpolitik merupakan ujung tombak dalam memlih calon pemimpin yang baik demi kemajuan pamekasan kedepan adalah kunci utama, tidak usah membuat fitnah dan tidak menjelek-jelekan paslon yang lain agar tidak terjadi kegaduhan yang berkepanjangan.”

Proses demokrasi di tengah kemajuan teknologi yang disikapi dengan kedewasaan akan memberikan kesejukan, harmonisasi dan romantisme politik di ruang-ruang digital. Orang yang dewasa dalam berpolitik tak menganggap lawan sebagai musuh yang harus dipandang dengan kebencian. Melainkan dipandangan dengan kecintaan sebagai kawan demokrasi yang memiliki tujuan yang sama untuk kepentingan bagaimana Kabupaten Pamekasan bisa maju meski dengan konsep dan metode yang berbeda.

“Pesta demokrasi menjadi agenda rutin lima tahunan. Oleh karena itu, kita harus menjaga Pemilu agar berjalan aman, damai, jujur dan adil. Kontestasi Pemilu itu hal biasa,” ujarnya.

Saling menghargai perbedaan menjadikan kita pamekasan yang maju. Kita mengajak masyarakat pamekasan di tengah perbedaan keanekaragaman budaya, adat istiadat, sehingga  bisa menjadikan Pilkada sebagai pesta demokrasi untuk masyarakat pamekassn dan mengajak seluruh stakeholder partai, ulama dan timpaslon untuk bersinergi bersama KPU menyukseskan Pilkada serentak 2024.

“Saya mengimbau agar kita menghentikan lelucon-lelucon politik yang menggunakan nama agama. Kita juga tolak politik identitas yang menjadikan isu agama sebagai isu sektoral untuk pemenangan dalam politik,” sambungnya.

“Kemajuan Pamekasan sekarang ada di tangan rakyat, jangan sampai ada kesalahan dalam memilih calon Bupati, bukan karena ada imeng-imeng uang untuk memilh paslon A dan bukan karena ada interpensi untuk memilih A.”

Kalau memilih Bupati karena ada uang dan lainnya maka nantinya jangan pernah mengharap kemajuan untuk Pamekasan. oleh karena itu Kami mengharap pamekasan sekarang ada kemajuan yang luar bisa dari segi per-ekonomian, pendidikan, pariwisata,  peningkatan pembangunan infrastruktur jalan di kota dan Desa, sehingga bisa tercipta pemerataan. Ucap Suwasih salahsatu pengusaha sukses di madura.

“Pemilu merupakan agenda kita semua yang lumrah sebagai warga negara. Untuk itu, mari kita kawal Pemilu ini dari potensi penggunaan politik identitas, terutama identitas keagamaan. Mudah-mudah Pemilu berjalan aman dan damai.” Ungkapnya. (el/ivan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *