Ekspos.id, Jakarta — Komitmen kuat masyarakat Dusun Bodean Krajan, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, dalam menjaga lingkungan kembali berbuah manis. Pada Senin, 1 Desember 2025, dusun tersebut resmi menerima Trophy Utama Program Kampung Iklim (Proklim) kategori utama, sebuah penghargaan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Penghargaan diberikan dalam rangkaian Proklim Award 2025 yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat. Dalam penilaiannya, KLHK menyoroti keberhasilan Dusun Bodean Krajan dalam membangun aksi iklim yang komprehensif—mulai dari pengelolaan sampah, penghijauan, pemanfaatan energi ramah lingkungan, hingga pelibatan aktif masyarakat dalam menjaga kelestarian alam.
Kepala Desa Toyomarto, Sumito, SH, menyambut kabar tersebut dengan penuh suka cita. Ia mengungkapkan bahwa apresiasi dari KLHK ini sebelumnya telah disebutkan pada peringatan puncak Hari Jadi ke-1265 Kabupaten Malang. “Alhamdulillah, apa yang disampaikan beberapa hari lalu kini benar-benar terbukti. Ini prestasi yang luar biasa bagi desa kami,” ujarnya melalui pesan singkat.
Meski tengah menjalankan ibadah umroh, Sumito memastikan desa tetap hadir dalam acara nasional tersebut dengan menugaskan Kepala Dusun Bodean Krajan, Achmadin, untuk mewakili menerima penghargaan sekaligus mengikuti rangkaian undangan KLHK pada 1–2 Desember 2025.
Diraihnya Proklim Utama ini menjadi bukti bahwa langkah-langkah sederhana namun konsisten di tingkat dusun mampu memberi kontribusi besar terhadap pengendalian perubahan iklim. Suwito berharap penghargaan ini menjadi pemantik semangat bagi seluruh warga Toyomarto agar terus menjaga lingkungan dan memperkuat upaya adaptasi serta mitigasi iklim ke depan. (red/nng)