Ekspos.id, Malang, — Forum Silaturohmi (Fosil) DPD LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) gelar pertemuan Se Jawa Timur dengan tema “Menjalin Kebersamaan, makin akrab, solid, profesional yang di hadiri Bupati/Walikota LIRA Se jawa timur pada hari sabtu-minggu, 13-14 september 2025, yang bertempat di hotel Pelangi Kota Malang.
Forum silaturohmi yang di hadiri Gubernur LIRA, Bupati / Walikota LIRA se jawa timur, acara tersebut berlangsung dengan hikmah, santai dan nampak akrab, solid dan dipenuhi rasa kebersamaan dan profesional. Dalam acara itu menghadirkan salahsatu keluarga Iza kristina (istri almarhum Solikin) mengadu ke Gubernur LIRA H.M Zuhdi Achmadi SH dan bupati LIRA Malang Wiwid Tuhu Prasetya SH, MH,.
Isa Kristina (44) dan putrinya Maya Tri Utami (26) asal malang merasa jadi korban penggelapan dan penipuan atas pengambilan dua bidang tanah dan bangunan yang di lakukan oleh koperasi unggul makmur. Maya merasa keluarganya di rugikan setelah rumah dan tanah peninggalan orang tuanya berpindah tangan tanpa sepengetahuan ahli waris.
Maya menyampaikan ,kami sudah membayar angsuran miliaran rupiah dan memyerahkan hasil penjualan tanah 1,3 miliar tapi jaminan rumah peninggalan ayah kami tetap di rampas, kami merasa di tipu dan dizalimi.
Kami berharap LIRA dapat menjembatani pengaduan ke Bupati malang,DPRD, hingga ke Gubernur Jawa Timur.
Wiwid Tuhu Prasetya SH,MH menyampaikan ke awak media, kami melihat ada indikasi kuat praktik perbankan illegal (illegal banking),
koperasi tidaklah untuk mencari keuntungan sebesar besarnya tetapi untuk memakmurkan anggotanya, dalam hal ini KSU unggul makmur telah bertranformasi menjadi predator finansial untuk memakan anggota nya sendiri.
Dengan kronologi tersebut lanjut Bupati LIRA, menjadi dugaan kuat KSU Unggul makmur telah menyimpang dari aturan utama yakni Undang-undang no 25 tahun 1992 tentang perkoperasian.
LIRA berharap kasus ini menjadi perhatian serius OJK untuk mengawasi ketat praktik lembaga keuangan mikro dan koperasi simpan pinjam yang sering menyimpang jadi rentenir berizin, pungkasnya.
Zuhdi Achmadi SH menyampaikan juga sebagai Gubernur LIRA, kami akan terus mengawal apalagi ini zamannya Pak Prabowo waktunya bersih bersih, kami dari LIRA menyampaikan pesan juga kepada rekan rekan APH agar tidak bermain main, dan masyarakat kecil supaya tidak takut karena hukum sudah terbuka semua.
Kami dari LIRA akan terus melakukan pendampingan, apalagi LIRA sudah lama bekerja sama dengan pihak kepolisian di dalam pengawasan eksternal dan ini sebagai jembatan untuk kita melakukan pengawasan, tutupnya (nng)