POLRI  

Gerak Cepat Polsek Kadur Bersama Anggota Posramil 0826/12 Gandeng PPL ULP Dinas Peternakan Tinjau Langsung Ternak Sapi Milik Warga

Anggota Polsek Kadur dan Anggota Posramil 0826/12 Kadur Saat Cek Ternak Sapi di Wilayahnya

Ekpos.id, Pamekasan – Respon cepat antisipasi penyebaran Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Ps. Kanit Binmas Polsek Kadur, Aipda Hairul Rahman, SH bersama Babinsa Anggota Posramil 0826/12 Kadur Sertu Supriyadi, menggandeng PPL UPT Dinas Peternakan Kecamatan Kadur segera melakukan upaya preventif dengan melakukan peninjauan serta pengecekan secara langsung Peternakan Sapi milik Moh. Surah (55) di Dusun Berngerjad, Desa Bungbaruh, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Kamis (12/05/2022) pukul 09.00 Wib.

Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) UPT Dinas Peternakan Kecamatan Kadur Bapak Moh. Monir, yang turun bersama Hadiri,  Ach. Syukur dan Ramlan meminta kepada para peternak untuk bersama-sama siaga mencegah penularan agar tidak menjalar ke wilayah Kecamatan Kadur apalagi sampai meluas.

“Kami juga mengharapkan kepada para peternak untuk tidak panik dalam menyikapi situasi saat ini, yang terpenting tidak lengah dan lakukan upaya pencegahan”,harapnya.

Sementara Ps. Kanit Binmas Polsek Kadur Aipda Hairul Rahman, SH yang berada di lokasi bersama Sertu Supriyadi, menambahkan, berdasarkan hasil pengecekan langsung bersama dinas terkait, untuk hewan ternak sapi dalam kondisi sehat.

“Ada 5 ekor sapi yang kita tinjau milik satu peternak, hingga kini semuanya dalam kondisi sehat”, terangnya.

“Alhamdulillah hasil pengecekan langsung kondisinya sehat, namun demikian kami berharap agar peternak tetap menjaga kebersihan hewan ternak, kandang, dan sarana prasarana yang digunakan sebagai upaya pencegahan agar terhindar dari PMK, kedepan langkah yang harus dilakukan mengadakan sosialisasi langsung kepada seluruh peternak di wilayah Kecamatan Kadur, baik peternak sapi, kambing dan domba,” tandasnya.

Saat peninjauan ini dihadiri Pama Polsek Kadur Ipda Budi, AY yang didampingi Ps. Kanit Binmas dan Babinsa serta perangkat Desa Bungbaruh dan dilakukan dengan mengedepankan protokol kesehatan cukup ketat.

Sekedar informasi, PMK atau Foot and Mouth Disease (FMD) ini tak hanya menyerang ternak sapi, karena ada beberapa hewan atau ternak yang rentan tertular seperti kerbau, domba, kambing, babi, rusa, gajah dan unta, penyakit ini kabarnya dapat menyebar dengan cepat mengikuti arus transportasi daging dan ternak yang terinfeksi.

Wabah Persebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap hewan ternak yang terjadi diwilayah Jatim sejak akhir bulan April dan awal bulan Mei 2022 lalu menjadi perhatian serius Pemprov Jatim dan Pemda Kabupaten Pamekasan dalam mencegah terjadinya penularan secara meluas.

“Dengan tingkat penularan mencapai 90 hingga 100 persen yang dapat memberikan dampak ekonomi secara luas, pemerintah dimasing masing daerah tersebut melakukan upaya pencegahan secara signifikan.”tutupnya”. (BD, M. Halili)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *