Hari Guru Nasional 2024, SDN Labuhan 1 Sreseh Wakili Provinsi Jawa Timur Dalam Event Jambore (GTK) Hebat

Ekspos.id, Sampang – Dihari guru nasional 2024, Dinas Pendidikan Sampang mendapatkan kado istimewa dari guru kreatif Ibu Trisni Wati S.p,g sekolah SDN Labuhan 1, kecamatan sreseh, kabupaten Sampang, untuk mewakili Provinsi Jawa Timur, dalam event Jambore Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Hebat dalam Hari Guru Nasional pada tanggal 27/11/2024 nanti.

Sementara Trisni Wati S.p,g menjelaskan bahwa pada hari ini Senin (25/11/2024), telah menghadap kepada kepala Dinas Pendidikan meminta ijin untuk keberangkatan kami ke Jakarta dalam event Jambore Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Hebat dalam Hari Guru Nasional pada tanggal 27/11/2024 untuk mewakili Provinsi Jawa Timur dalam tingkat nasional nantinya,”jelas Trisni Wati, Senin (25/11/2024).

Trisni Wati juga menjelaskan bahwa sudah berapa kali untuk mewakili Pendidikan Sampang dalam rangka event Inovasi pembelajaran TEKLOK, tingkat Jawa Timur “Alhamdulillah juara dan bulan ini tepatnya dihari Guru 2024 kami kembali lagi untuk tingkat nasional untuk mewakili Provinsi Jawa Timur dalam rangka event Jambore (GTK) Hebat di Jakarta.

“Kami mohon doa dan dukunganya kepada masyarakat Sampang terutama para guru pendidik dan Dinas Pendidikan Sampang agar bisa masuk lima besar dalam event Jambore (GTK) Hebat di Jakarta nanti untuk Pendidikan Sampang,”harapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Mohammad Fadeli S.Pd M merasa bangga dengan adanya guru Heba yang bisa memberikan inovasi untuk pengembangan pendidikan di kabupaten Sampang, ini perlu kita kembangkan kepada sekolah-sekolah lainnya.

“Oleh karena itu, pengembangan dan dukungan terhadap profesi keguruan yang berkelanjutan, baik secara mandiri maupun kolektif, menjadi sebuah keniscayaan. Pengembangan dan dukungan terhadap profesi keguruan memungkinkan para guru senantiasa kreatif dan inovatif yang disertai dengan dedikasi tinggi,”ucapnya.

Fadeli berharap para guru mampu mengembangkan kompetensi dirinya secara profesional, melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara konsisten, serta berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, khususnya dalam bidang pendidikan, secara sungguh-sungguh. Selanjutnya, para guru dapat menciptakan dan/atau mengembangkan serta menerapkan berbagai macam praktik baik (best practices) yang dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi rekan sesama guru lainnya untuk melakukan hal serupa.

Selain itu, diharapkan pula lebih banyak guru yang melakukan berbagai macam aktivitas positif yang berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan, khususnya di jenjang SD dan SMP, serta memberikan layanan pendidikan secara profesional sehingga menghasilkan generasi yang literat, kompeten, dan berkarakter,”harapnya.

Penulis: CJ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *