Ekspos.id, Pamekasan – Perkumpulan penyandang disabilitas Madura, Jawa Timur mempunyai semangat yang tinggi untuk mengharumkan pulau garam dengan mendirikan klub Persatuan Sepak Bola Amputasi Madura (Persam).
Dengan berkobarnya api semangat penyandang disabilitas tersebut mempunyai prestasi yang membanggakan dan mengharumkan nama Madura dengan meraih juara tiga Liga 1 Amputasi Indonesia, sekaligus ajang seleksi Tim Nasional INAF (Indonesia Amputee Football) pada 31 Januari lalu yang bertempat di Jember.
Dimas Bontong, kapten Tim Persam mengungkapkan, keterharuannya sudah bisa membawa nama Madura ditingkat Nasional meskipun mempunyai keterbatasan.
“kami hanya ingin setara, dan ingin menunjukkan bahwa dengan keterbatasan, kami juga bisa berprestasi”, Tuturnya (15/03/2022)
Tidak cukup dari itu perjuangan mereka sampai saat ini masih belum ada yang merespon dari pihak manapun, baik itu instansi maupun dari Pemerintahan sehingga mereka mengeluarkan biaya sendiri.
“Sampai saat ini kami masih biaya sendiri, pakai uang pribadi, karena masih belum punya sponsor atau dukungan dari instansi manapun”, Ungkap pria asal Proppo Pamekasan tersebut.
Kendati demikian atlet Persam sendiri sudah dilirik oleh klub lain, namun kecintaannya terhadap Madura tawaran tersebut mereka tolak.
“Kemaren kami diajak untuk gabung sama Surabaya cuma kami lebih memilih untuk menghidupkan nama Madura”, Ucapnya.
Sampai saat ini mereka mengharapkan ada sponsor atau dukungan dari pemerintah untuk mereka yang sudah mengharumkan nama Madura.