Ekspos.id, Malang — Perayaan Hari Jadi ke-1265 Kabupaten Malang yang digelar di Pendopo Agung Kabupaten Malang berlangsung meriah dan penuh nuansa budaya. Acara resmi dimulai pukul 07.00 WIB dan dihadiri jajaran pemerintah daerah, tokoh masyarakat, para camat , lurah dan kades serta berbagai elemen masyarakat yang turut merayakan perjalanan panjang Kabupaten Malang, 28 November 2025.
Salah satu sorotan utama dalam peringatan tahun ini adalah keberhasilan Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, yang meraih Nominasi Utama Program Kampung Iklim (Proklim). Prestasi tersebut diumumkan bersamaan dengan rangkaian penyerahan penghargaan kepada sejumlah individu, komunitas, pelaku usaha, hingga perangkat daerah yang dinilai memiliki kontribusi besar dalam pembangunan Kabupaten Malang.
Kehadiran Desa Toyomarto dalam daftar penerima nominasi utama Proklim menjadi bukti nyata komitmen desa tersebut dalam menjaga lingkungan, mengembangkan inovasi mitigasi iklim, serta membangun partisipasi masyarakat dalam pengelolaan potensi alam secara berkelanjutan.
Bupati Malang melalui jajaran Pemkab menegaskan bahwa berbagai raihan yang diberikan dalam momentum Hari Jadi ke-1265 ini mencerminkan kerja kolaboratif seluruh lapisan masyarakat. Penghargaan-penghargaan tersebut dinilai menjadi pemicu semangat untuk terus meningkatkan kualitas pembangunan, terutama di sektor lingkungan dan digitalisasi desa.
Kepala Desa Toyomarto, Sumito, SH, menyampaikan rasa terima kasih kepada bupati Malang, dan rasa bangganya bahwa nominasi utama Proklim merupakan hasil kerja keras pemerintah desa bersama warga yang konsisten mengembangkan program lingkungan berbasis partisipasi masyarakat.
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memperkuat inovasi lingkungan serta menjaga keberlanjutan program yang telah berjalan,” ujarnya.
Sumito juga menambahkan bahwa Desa Toyomarto tengah menunggu hasil Nominasi Desa Digital yang diselenggarakan oleh Diskominfo Kabupaten Malang. Desa Toyomarto disebut masuk sebagai nomine peringkat kedua, dan hasil resminya diharapkan segera diumumkan.
Tak hanya itu, Sumito mengungkapkan bahwa pada 2 Desember 2025, pemerintah desa juga dijadwalkan menerima penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Jakarta, sebagai bentuk pengakuan lebih lanjut atas komitmen desa dalam pengelolaan lingkungan.
Dengan raihan penghargaan di tingkat kabupaten dan rencana penerimaan penghargaan nasional, Desa Toyomarto semakin memantapkan diri sebagai desa yang aktif berinovasi, baik di bidang lingkungan maupun digitalisasi layanan.
Momentum ini diharapkan menjadi energi baru bagi seluruh warga untuk terus melangkah menuju tata kelola desa yang lebih maju, mandiri, dan berkelanjutan. (Nng)