Ekspos.id, Pamekasan – Perusahaan rokok yang mulai berkembang dan dikenal dengan sebutan CV. Ayunda Permata Sejahtera ini, rupanya menarik perhatian Slamet Ariyadi salah satu anggota DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Rabu (01/03/2023)
Slamet Ariyadi datang bersilaturrahmi langsung menemui Direktur utama CV. Ayunda Permata Sejahtera yaitu Wahyu Budianto di gudang produksi rokok kretek Unit 2 yang beralamat di Desa Jarin, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Kepada sejumlah media Slamet Ariyadi mengaku tertarik dan mengapresiasi sosok Wahyu Budianto yang saat ini dikenal masyarakat dengan sebutan ‘Cong Wahyu”.
“Saya bersilaturrahmi ketempat usaha rokok yang Direktur Utamanya masih muda dan berprestasi ‘Cong Wahyu’, beliau masih muda namun merupakan sosok figur pemuda yang ulet, semangat, sukses dan punya jiwa sosial yang tinggi, dan beliau punya banyak program bagus”, ujarnya.
Slamet Ariyadi menambahkan bahwa, ‘Cong Wahyu’ ini merupakan salah satu Kader Partai Amanat Nasional yang akan maju untuk menjadi bakal calon legislatif di Kabupaten Pamekasan.
“Atas izinnya Insyaallah ‘Cong Wahyu’ ini akan maju dari partai PAN untuk menjadi bakal calon legislatif di Kabupaten Pamekasan, tentunya saya datang untuk memberikan suport moral kepada mas Wahyu, ini masih muda tapi sudah mampu memberikan banyak manfaat kepada masyarakat”, tuturnya.
Slamet Ariyadi menambahkan bahwa, berkat semangatnya ini, Wahyu Budianto dinobatkan dan menerima piagam penghargaan sebagai juara 2 tokoh Inpiriratif terpopuler dalam Anugerah Madura Award tahun 2022 kemaren.
Tentu hal ini menurut Slamet akan menjadi acuan sebagian masyarakat luas untuk lebih mengenal sosok Wahyu Budianto.
“Belum jadi anggota legislatif sudah berkontribusi besar kepada masyarakat, apalagi bisa duduk di legislatif, tentunya akan lebih punya ruang yang lebih luas, saya suport ini masih muda, semangat, punya jiwa sosial tinggi dan sudah terbukti bahwa ‘Cong Wahyu” melalui usahanya ini sudah mampu menyerap banyak pengangguran dan yang paling utama adalah mampu memperbaiki dan memajukan perekonomian masyarakat”, pungkasnya.* (M. Halili)