Ekspos.id, Sampang – Personil Polres Sampang dan warga Jl. Rajawali Sampang berhasil mengamankan seorang laki-laki yang dicurigai melakukan tindak pidana pencurian sepeda motor.
Beberapa video anggota Polri dan warga saat mengamankan laki-laki yang memakai baju warna hitam juga terekam di handphone dan sudah tersebar di media sosial WhatsApp Group (WAG), tiktok dan Facebook.
Kapolres Sampang AKBP Hartono S.Pd, MM kepada awak media membenarkan kejadian upaya pencurian sepeda motor di Jl. Rajawali Sampang.
“Pada hari jum’at tanggal 28 Pebruari 2025 pukul 18.00 Wib terjadi upaya pencurian sepeda motor di Jl. Rajawali Sampang tepatnya di Toko Yudoshop,” ujar AKBP Hartono.
AKBP Hartono menegaskan bahwa upaya pencurian sepeda motor di Jl. Rajawali Sampang tidak terjadi di halaman Masjid Al-Istianah seperti narasi netizen di media sosial.
Kepala Kepolisian Resor Sampang juga menjelaskan bahwa sebelum diamankan anggotanya beserta warga, laki-laki yang berinisial AMS umur 30 tahun alamat Kecamatan Tegal Siwalan Kabupaten Probolingo Jawa Timur sebelumnya masuk ke toko Yudho Shop yang menjual baju dan perlengkapan anak-anak,
“Terduga pelaku Curamor inisial AMS yang beralamatkan di Kecamatan Tegal Siwalan Kabupaten Probolingo masuk ketoko baju dan perlengkapan anak-anak. Kepada pelayan toko, AMS menanyakan apakah toko tersebut menjual kaca ikan,” kata AKBP Hartono kepada awak media.
Pelayan toko mengatakan kepada AMS bahwa toko tersebut hanya menjual pakaian dan perlengkapan khusus anak-anak dan tidak menjual kaca ikan.
“AMS kemudian keluar dari toko dan langsung menaiki sepeda motor milik pelayan toko dan didorong kearah selatan beberapa meter. Karena melihat kejadian tersebut pemilik toko dan karyawannya langsung mengejar terduga pelaku Curanmor hingga kedepan Masjid Al-Istianah Jl. Rajawali Sampang,” lanjut Kapolres Sampang.
AKBP Hartono mengatakan karena terduga pelaku mengalami luka-luka akibat amukan massa, AMS oleh penyidik Satreskrim Polres Sampang langsung dibawa ke Puskesmas Kamoning Sampang untuk dilakukan pemeriksaan badan sekaligus pengobatan.
“Kini terduga pelaku Curanmor berada di ruang tahanan Polres Sampang untuk pemulihan badan dan kesadaran AMS karena amuk massa dan masih terpengaruh Okerbaya,” Pungkas Kapolres Sampang AKBP Hartono S.Pd, MM.