Khofifah Pantau Langsung Pembelian Tembakau Madura di Gudang Haji Her

Oplus_131072

Ekspos.id, Pamekasan – Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansah (Khofifah) pantau langsung pembelian tembakau madura di gudang haji Her di jln. Trasak Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan, Minggu, 22/09/2024.

Setelah acara pelantikan raya PAC (Pimpinan Anak Cabang) NU dan Muslimat NU, Khofifah mendatangi gudang Bawang Mas Group memantau langsung proses penyortiran tembakau milik masyarakat dan berinteraksi dengan petani yang menjual langsung hasil panin tembakaunya ke gudang H. Her.

“Khofifah sangat bahagia bisa berkomunikasi langsung dengan para petani tembakau yang menyambutnya di gudang Bawang Mas, sambil tersenyum mendengar yel…yel…ibu Khofifah gubernur petani siap memenangkan Pamekasan 80%.”

Saya siap mengawal nantinya kalau terpilih lagi untuk mengawal tentang tataniaga tembakau, bagaimana nanti undang-undang pembelian tembakau itu bisa memihak kepada rakyat kecil khususnya petani. 

“Jangan ada tembakau luar masuk ke Madura, ajak  Khofifah ketika menghadapi penjual tembakau. Karena tembakau madura itu kualitasnya sangat bagus dan jangan pernah di rusak oleh masyarakat madura.”ucap Khofifah mantan aktivis PMII.

Haji Khoirul Umam (H.Her) sangat bangga bisa didatangi oleh calon gubernur Jawa Timur dan kedatangan ibu Khofifah bukan hanya ketika mau mencalonkan sebagai gubernur namun dia sangat akrab dengan saya dan inten komunikasi tentang kemajuan ekonomi di madura terutama tentang kemajuan tembakau Madura.

Namun kedatangan kali ini agak berbeda dari sebelumnya karena, ia sekarang mau maju di Pilgub Jatim. Nah ini yang menjadi beban berat bagi saya sekarang bagaimana untuk bisa memenangkan ibu Khofifah sebagai Gubernur Jawa Timur 2024 mendatang, ujar H. Her CEO Bawang Mas Group.

Jadi kalau gubernur wajib menang ibu Khofifah apalagi Pamekasan untuk menjadi pemimpin Jawa Timur 2024. H. Her siap memenangkan ibu Khofifah untuk jawa timur. Namun kalau untuk Pilkada Pamekasan sementara saya No Comment dulu, saya nunggu kesepakatan ulama pamekasan. ujarnya. (ivan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *