Ekspos.id, Pamekasan – Cinta bertepuk sebelah tangan sering dialami banyak orang, ini terjadi ketika seseorang tertarik pada orang lain, tetapi perasaan itu tidak balas, perasaan perih ini dialami KHARISMA.
Berbagai upaya dilakukan KHARISMA agar mendapatkan ‘Cinta’ sang Sultan Madura tersebut, memasang baliho ukuran jumbo hingga mengutus perantara atau ‘Mak Comblang’ untuk membujuk sang sultan jatuh hati kepada KHARISMA.
Namun apa yang terjadi, sang sultan menolak keras, sepertinya sudah jatuh pada pilihan lain, sang sultan tidak pengaruh bisikan Mak Comblong.
Kasih cinta KHARISMA ini menjadi sorotan, layaknya entertain, dikejar banyak wartawan yang berniat mengulik perasaan Her kepada KHARISMA
Namun sekatika, Her tidak bisa menghindar dari kejaran awak media, ia pun terpaksa meluapkan perasaannya yang membuat KHARISMA, teman dan pengikutnya terdiam.
“Sementara no coment dulu, belum, belum,”
Her kemudian mengabaikan pertanyaan media, ia seolah ingin bebas menentukan pilihan hatinya.
Politik Baliho
Upaya KHARISMA memasang baliho bersama Haji Her klaim sepihak, klaim tersebut terbantahkan setelah keluar pernyataan resmi bahwa pengusaha tembakau tersebut tidak berpihak, ia mempersilahkan Paslon memanfaatkan pengaruhnya untuk kepentingan politik.
“Hari ini ada yang malu karena mengklaim didukung Haji Her, ternyata tidak,” kata aktivis Pamekasan, Abdurrahman Yaqub.
Analisa Abdurrahman Yaqub, hal yang wajar Paslon mengejar dukungan Haji Her, bukan karena pengaruhnya yang menjadi target utama malainkan finansial.
“Selain punya pengaruh, Haji Her dibutuhkan finansialnya, diakui atau tidak, Haji Her juga berpikir begitu,” tutupnya. (Ivan)