Ekspos.id, Pamekasan, – Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT) Wilayah Pamekasan menjalin silaturahmi dan diskusi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO) Pamekasan bagaimana media untuk menjadi terdepan menangkal informasi Hoax dan media harus menjadi terdepan mengedukasi masyarakat untuk menerima informasi yang positif, pada hari Senin (05/02/2024). Kunjungan KJJT disambut hangat oleh Kabid DISKOMINFO Pamekasan, Arif Rachmansyah.
Pada kesempatan tersebut, Ketua KJJT Pamekasan, Ismail, beserta anggotanya menyampaikan keinginan untuk menjalin kemitraan dengan DISKOMINFO. KJJT yakin dapat membantu menyebarkan informasi terkait kegiatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan dan informasi umum lainnya di wilayah tersebut.
“KJJT Pamekasan insya Allah siap bermitra dan membantu Pemerintah Kabupaten dengan menjadi wadah informasi, baik kegiatan Pemkab ataupun informasi secara umum yang ada di Pamekasan,” tegas Ismail.
Menanggapi hal tersebut, Arif Rachmansyah menjelaskan bahwa pihaknya akan mempelajari terlebih dahulu teknis kemitraan yang akan dijalin. Ia juga menyampaikan kendala terkait anggaran yang turun dan banyaknya media yang ingin bermitra dengan DISKOMINFO.
“Terkait teknis kemitraan ini akan kami pelajari dulu. Pertama, kami ingin melihat kekuatan anggaran. Terus terang, anggaran tahun ini turun dibandingkan tahun sebelumnya. Kedua, kami masih ingin mengakomodir ulang media yang ingin bermitra dengan kami. Akan ada kesulitan jika jumlah media yang bermitra lebih banyak daripada tahun kemarin,” papar Arif.
Pada kesempatan yang sama, Arif Rachmansyah menjelaskan bahwa syarat kemitraan dengan DISKOMINFO mengalami penambahan dari 11 poin pada tahun 2021 menjadi 19 poin pada tahun 2024. Penambahan ini dilakukan berdasarkan anjuran Dewan Pers dan masukan dari para ketua forum jurnalis di Pamekasan.
Arif menambahkan bahwa DISKOMINFO menyediakan program pelatihan selama 3 bulan bagi mitra media. Namun, dengan keterbatasan anggaran, tidak semua media dapat menjadi mitra.
“Dari DISKOMINFO, target kemitraan adalah mitra yang mengikuti pelatihan selama 3 bulan. Tentunya, mitra yang terpilih adalah mitra yang sesuai dengan kategori penilaian. Tidak semua media dapat menjadi mitra karena keterbatasan anggaran. Namun, tidak menutup kemungkinan KJJT Pamekasan dapat mendapatkan Advertorial (ADV) dari kami dengan sistem pengajuan,” jelas Arif.
Sumber Divisi Humas KJJT Pamekasan