Ekspos.id, Malang, Pada hari Jumat, 11 Oktober 2024, pukul 13.00 hingga 14.30 WIB, bertempat di Hall KEK Singhasari, Desa Purwoasri, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, telah dilaksanakan rapat koordinasi terkait rencana operasional pembelajaran di Kampus King’s College London.
Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai pihak diantaranya,Kompol Ade Mashyur (Kapolsek Singosari),Mayor AU Ali (Staf Rumkit RS AU dr Munir), Kapten Arh Heri Widodo (Danramil Singosari),AKP Lukman (Wakapolsek Singosari),Kasim (Kasi Trantib Kab. Malang),Prof. Dr. H. Purnadi, S.H., M.Si. (Direktur Umum), Agus (Staf King’s College London) Jefry (Kepala Desa Klampok).
Perwakilan dari Puskesmas Singosari.
Dalam rapat tersebut, Prof. Dr. H. Purnadi, S.H., M.Si., selaku Direktur Umum, menyampaikan bahwa pada tanggal 15 Oktober 2024 akan diadakan pembukaan operasional Kampus King’s College London. Pada tahap awal, pembelajaran akan dimulai dengan mahasiswa Indonesia yang berjumlah sekitar 2.500 orang, yang sebagian besar berasal dari program beasiswa LPDP. Jurusan yang pertama kali dibuka adalah Master Ekonomi.
Prof. Purnadi menekankan pentingnya keberhasilan pembelajaran tahap pertama ini, terutama dengan melibatkan BUMN untuk mengirimkan kandidat terbaik mereka, di mana hanya 7 dari 48 kandidat yang diharapkan lulus seleksi. Mahasiswa harus memenuhi syarat nilai akademik minimal 7 dan juga lulus tes wawancara yang ketat.
Selain itu, Kampus King’s College London di Malang juga berencana untuk membentuk “kampung Inggris” guna memudahkan komunikasi akademik. Ditegaskan juga bahwa cabang kampus ini adalah satu-satunya di dunia yang terletak di Indonesia, dengan durasi akademik selama 2 tahun dan semua administrasi dilakukan di London.
Prof. Purnadi meminta dukungan penuh dari semua pihak terkait keamanan dan kelancaran operasional, terutama karena pada Januari 2025 akan mulai hadir mahasiswa asing dari kawasan Asia-Pasifik. Mahasiswa asing akan diberikan akses ke layanan kesehatan melalui BPJS khusus atau asuransi kesehatan internasional.
Mayor AU Ali dari RS AU dr Munir menyatakan kesiapan rumah sakit untuk mendukung operasional akademik, termasuk rujukan medis jika diperlukan. Sementara itu, Azizah dari Puskesmas Singosari juga menyampaikan bahwa Puskesmas akan menyediakan layanan kesehatan 24 jam dengan kendaraan PSC dan fasilitas rawat inap.
Agus, perwakilan dari King’s College London, menutup rapat dengan harapan agar semua stakeholder di Singosari dapat bekerja sama dan menjaga keharmonisan dalam menyambut mahasiswa dengan berbagai latar belakang budaya yang berbeda.
Rapat berjalan dengan aman dan tertib, serta ditutup dengan komitmen dari semua pihak untuk mendukung kelancaran operasional Kampus King’s College London di Kabupaten Malang.
(Anta)