Ekspos.id, Malang – Koramil 0818/26 Singosari menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemberdayaan masyarakat dengan membeli hasil karya para penyintas dan disabilitas. Langkah ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap upaya meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian kelompok yang membutuhkan perhatian khusus di tengah masyarakat.
Danramil 0818/26 Singosari,Kapten Arh Heri Widodo, yang diwakili oleh peltu budi setiawan di kesempatannya menegaskan bahwa pembelian produk-produk yang dihasilkan oleh penyintas dan disabilitas, seperti keset rajut, adalah bagian dari usaha Koramil untuk memberikan apresiasi dan semangat kepada mereka. Dengan cara ini, diharapkan para penyintas dan disabilitas dapat terus berkarya dan merasa dihargai atas usaha serta kreativitas mereka.
“Koramil 0818/26 Singosari selalu berkomitmen untuk mendukung segala upaya yang bertujuan memberdayakan masyarakat, khususnya penyintas dan disabilitas. Pembelian hasil karya mereka adalah salah satu cara kami untuk menunjukkan dukungan dan memberi motivasi agar mereka terus percaya diri dalam berkarya,” ujar peltu Budi.
Produk keset rajut yang dihasilkan oleh para penyintas dan disabilitas tidak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga kualitas yang tinggi dan fungsional. Dengan proses pembuatan yang teliti dan penuh keterampilan, produk-produk ini mampu bersaing di pasar, sekaligus menunjukkan bahwa mereka memiliki potensi yang besar untuk berkembang.
Dukungan dari Koramil 0818/26 Singosari ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pihak, baik dari instansi pemerintah maupun swasta, untuk ikut serta dalam mendukung program pemberdayaan masyarakat yang membutuhkan. Dengan semakin banyaknya dukungan, para penyintas dan disabilitas akan memiliki kesempatan yang lebih luas untuk berkontribusi positif di masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Kami berharap, dengan adanya dukungan seperti ini, para penyintas dan disabilitas dapat terus termotivasi, dan lebih banyak pihak yang peduli serta memberikan perhatian kepada mereka,” tambah peltu Budi setiawan
Langkah yang diambil oleh Koramil 0818/26 Singosari ini merupakan contoh nyata dari peran aktif dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya kelompok-kelompok yang sering kali terabaikan. Dengan adanya dukungan yang berkelanjutan, diharapkan penyintas dan disabilitas dapat terus berdaya dan berperan dalam kehidupan sehari-hari. (anan)