Ekspos.id, Sampang – Bayi berjenis kelamin perempuan yang lahir dari Pasangan suami istri (Pasutri) Alwidi dan Horin, warga asal Desa Taddan , Kecamatan Camplong , Kabupaten Sampang lahir mengalami kelainan, yaitu tidak memiliki anus ( Atresia Ani ) Jumat (01/01/2021)
Dengan kondisi ini, tentu bayi malang bernama Siti Romlah akan tersiksa dan merasa sakit apabila mau buang air besar.
Semakin hari perutnya semakin membesar, tentu kedua orang tuanya kebingungan dan tidak tau apa yang seharusnya dilakukan.
“Saat mau buang air besar pasti dia menangis, saya tidak tega melihatnya. Sebagai orang tua, hanya bisa berdoa dan memohon kepada Allah SWT agar dia bisa terlepas dari penderitaannya. Saya hanya bisa menangis dan bersikap tabah dalam menghadapi cobaan ini,” ucap Alwidi.
Sedangkan menurut Horin (Bapak Siti Romlah) mengaku saat ini dia tidak memiliki cukup biaya untuk pengobatan anaknya itu, sehingga dia mengharapkan bantuan Pemda setempat serta uluran tangan para dermawan untuk pengobatan sang Putri tercintanya.
“Saya khawatir lambat laun anak bayi kami kesehatannya semakin menurun. Kami mohon kepedulian Pemerintah atau Dinas terkait, donatur, relawan untuk peduli dengan nasib anak kami”, harap Horin sambil menangis di depan awak media.
Terpisah, Dewan Kesehatan Rakyat, Azizah mengaku, bahwa pihaknya sudah berusaha membantu bayi Siti Romlah dengan mengupayakan biaya pengobatan dibantu oleh Pemerintah Kabupaten Sampang.
“Pemkab Sampang siap membantu dan menfasilitasi pengobatan Siti Romlah dengan biaya pengobatan yang dijamin melalui Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda),” terangnya.
Karena saat ini menjelang akhir tahun, alokasi anggaran sudah tutup. Jadi, secara administrasi dimungkinkan tidak bisa secepatnya bantuan tersebut dapat terealisasi.
“Untuk mensiasati biaya akomodasi dan transportasi pengobatan ke rumah sakit di Surabaya, maka kami membuka rekening donatur untuk pengobatan Siti Romlah,” imbuhnya.
Saat ini, lanjut Azizah, bantuan dari para donatur sudah mencapai Rp 7 Juta dan digunakan untuk pengobatan dan analisa kesehatan ke rumah sakit Dr Soetomo Surabaya.
“Kami sudah membawa bayi tersebut ke dr Soetomo, dari hasil diagnosa bayi itu menderita kelainan paru paru dan lahir tanpa anus,” urainya.
Saat ini, kata Azizah, pihaknya masih dalam tahap memproses pengurusan administrasi untuk operasi lebih lanjut. “Terkendala rumah sakit dr Soetomo untuk jadwal operasi sudah penuh, maka untuk penanganan operasinya masuk dalam daftar tunggu,” bebernya.
Bagi dermawan yang terketuk hatinya dengan penderitaan bayi yang terlahir tanpa anus tersebut bisa berdonasi.
“Untuk yang ingin berdonasi meringankan penderitaannya bisa langsung mengirim dana melalui nomor rekening 0243096316 atas nama Dewan Kesehatan Rakyat. Bank Jatim. Atau di nomor rekening 8960251661 atas nama Moh Iqbal Fathoni,” tandasnya. (M. Halili)