Ekspos.id, Sampang – Pj Bupati Sampang Rudi Arifiyanto, S.Sos. MA, MSE, bersama petani Dusun Banyoning barat, Desa Morbetoh, Kecamatan Banyuates melakukan panen raya tembakau semi organik,Rabu (11/09/2024),
Kegiatan panen tembakau PJ Bupati Rudi Arifiyanto, S.Sos. MA, MSE, didampingi oleh Plt Staf Ahli Kesra Pembangunan dan SDM Setkab Sampang Yulis Juwaidi, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sampang Ir. Suyono, Direktur Utama Bank Sampang Syaifullah Asyik, Perwakilan Bank Jatim dan BPP Banyuates serta kelompok tani Rukun Bersama Banyuates.
Pj Bupati Rudi Arifiyanto, S.Sos. MA, menjelaskan bahwa teknik budidaya semi organik ini didukung dengan penggunaan mulsa yang efektif dalam menahan gulma dan menjaga kelembaban air.
Proses penyiraman juga menjadi lebih mudah dan efisien meskipun di awal penerapannya terlihat lebih mahal namun secara keseluruhan biaya produksi turun dibandingkan dengan teknik konvensional,”jelas Rudi Arifiyanto, Rabu (11/09/2024).
“Kami sagat bangga terhadap para petani tembakau di Desa Morbatoh, dengan capaiannya.
Dan perlu diketahui bahwa tanaman tembakau semi organik yang dipanen tersebut memiliki tinggi yang mencapai lebih dari 2 meter.
Setiap pohon rata-rata menghasilkan 27 daun, dengan potensi panen yang muncul hanya dalam waktu 70 hari yang memungkinkan petani untuk melakukan panen dua kali dalam setahun,”ungkapnya.
PJ Bupati berharap harga tembakau ini tetap stabil di pasaran dan kita telah berkoordinasi dengan industri rokok legal sebagai hilir dari budidaya tembakau ini untuk memastikan adanya pasar yang jelas bagi hasil panen petani,”ucapnya.
Lebih jauh, Pj Bupati juga menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya meningkatkan produktivitas masyarakat tetapi juga berpotensi menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Sampang.
“Harapan saya, BUMD Perbankan dapat mendukung ekosistem ini, terutama dalam hal permodalan bagi para petani,” tambahnya.
Menariknya, meskipun sebelumnya warga di Banyuates jarang menanam tembakau, kesuksesan panen yang dicapai kelompok petani musim tanam ini justru memotivasi banyak warga lain untuk mulai menanam tembakau di lahan mereka.
Dengan adanya keberhasilan tersebut, pihaknya mengharapkan sektor pertanian tembakau di Desa Morbatoh Kecamatan Banyuates dapat terus berkembang dan menjadi salah satu penggerak ekonomi daerah.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sampang Ir. Suyono, juga menyatakan bahwa ini merupakan langkah awal bagi petani di Banyuates, walau kemarin tidak masuk di sentral tembakau dan hari ini sudah banyak kelompok tani sudah mulai mengembangkan untuk tanam tembakau Perancak T1dengan aromatik yang sangat khas yang bisa dibuat campuran yang sagat diperlukan nantinya, dan mudah-mudahan para petani di Banyuates bisa untuk mengembangkan tembakau ini,”harapnya.
Sementara itu Matsakur ketua kelompok Rukun bersama menyampaikan tidak adanya mesin perajang sehingga masih pakai secara manual, dengan harapan kepada pemerintah bisa membantu nantinya untuk mempunyai mesin perajang,”keluhnya.