Ekspos.id, Pamekasan — Dewan pimpinan Daerah (DPD) Lumbung informasi rakyat (LIRA) melakukan aksi demontrasi menuntut ke kantor Dinas ketahanan pangan dan peternakan (DKPP) Kabupaten Pamekasan dalam rangka menuntaskan kasus penipuan berkedok proyek irigasi perpompaan dan irigasi perpipaan Tahun anggaran 2024. (Selasa/29/4/2025)
Aksi demontrasi tersebut dikomandoi langsung oleh Bupati LIRA DPD Pamekasan, Slamet Riyadi bersama puluhan peserta aksi yang ditemui oleh Kabid sarana produksi dan Kabid sarana dan prasarana pertanian Kabupaten Pamekasan.
Ada beberapa tuntutan peserta aksi diantaranya meminta Bupati Pamekasan mengevaluasi kinerja oknum pegawai DKPP yang diduga terlibat skandal proyek fiktif.
Keedua meminta supaya pak mul dapat menjelaskan perihal yang di duga adanya penyuapan terhadap oknum dinas pertanian provinsi Jawa Timur
Ketiga meminta Bupati segera lakukan evaluasi terhadap pelaku, dan cek lokasi kegiatan proyek.
Keempat meminta penjelasan kepada mantan plt DKPP Pamekasan terkait penipuan berkedok proyek irigasi fiktif.
Pak Mul selaku Kabid sarana pertanian Pamekasan tidak dapat menemui karena sakit namun saat ditanya perihal surat ijin sakit ataupun surat keterangan dokternya tidak ada.
Sempat terjadi saling dorong antara pihak kepolisian dengan peserta aksi akibat emosi salah satu pegawai DKPP yang sedang diklarifikasi terkait uang suap sehingga menimbulkan sedikit ceos namun dapat segera dinetralisir oleh peserta aksi karena khawatir dimanfaatkan oleh orang -orang yang tidak bertanggungjawab.
Akibat dari beberapa tuntutan peserta aksi tidak terpenuhi maka peserta aksi membakar ban bekas dan keranda mayat sebagai simbol kekecewaan dan matinya hati nurani pejabat DKPP kabupaten Pamekasan. (rina/lidi)