Mafia Tanah Beraksi, Pesisir Pantai dan Mangroove Jadi Korban

Ekspos.id, Pamekasan, — Pasca ada Informasi dari Masyarakat bahwa ada Pemberitahuan kepada Publik tentang tanah Pesisir yang sudah mendapat sertifikat hak milik (SHM) Pribadi Dan Penimbunan tanah di pesisir Pantai tanpa ijin bahkan tanah urugnya diduga menggunakan galia C ilegal Maka Ketua DPD LIRA Kabupaten Pamekasan segera lakukan Audiensi dengan pihak Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur. (Minggu, 20/10/2024)

Saat awak media ini melakukan cek and ricek ke lokasi Penimbunan tanah di pesisir Pantai ditemukan bahwa ada kegiatan penimbunan serta perusakan Pohon Mangroove yang diduga Milik Salahsatu Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Pamekasan..

Slamet Riyadi saat dikonfirmasi mengatakan Hal ini menguatkan tekad kami untuk melakukan Audiensi dengan Pihak Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur dengan didampingi pihak Polda Jawa Timur.

“Hal ini menguatkan tekad kami untuk melakukan Audiensi dengan Pihak Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur dengan didampingi pihak Polda Jawa Timur karena kami menduga ada sindikat mafia tanah di Kabupaten Pamekasan” ujarnya.

“Tidak akan kami biarkan mafia tanah dan pengguna urukan Galian C ilegal ini meggurita, sebab jika dibiarkan maka mereka menganggap dirinya berkuasa walaupun melanggar dan mensiasati Peraturan'” sambungnya. (ivan/el)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *