
Ekspos.id, Sampang – Masjid Al-maaun Selong permai, Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang menggelar peringatan Maulud Nabi Muhammad Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam, Ahad malam, 14 Rabi’ul Awal 14467 (07/09/2025).
Hadir dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Penceramah Kh. Muhammad Idrus Romli Pengasuh PP Alhujjah Jember, Ketua Takmir Masjid RW 09, ketua RT RW 09, Lurah Gunung Sekar, Babinsa TNI/ Polres Sampang, semua pengurus Takmir masjid Al-Maaun, jemaah warga Selong permai RW 09 dan warga diluar Selong permai.
Ketua Ketua Takmir masjid A-Maaun H.Ach Mawardi menyampaikan sangat mengapresiasi semangat kebersamaan masyarakat atau jemah Selong permai RW 09 Kelurahan Gunung Sekar dalam merayakan hari besar keagamaan ini dan trimakasih banyak atas sumbangsihnya dalam pelaksanaan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Ia juga menekankan bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi antarwarga, tetapi juga menjadi momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
“Semoga mendapat keberkahan dan Syafaat ke agungan baginda nabi muhammad SAW
Dengan adanya kegiatan ini menambah kan ketaqwaan iman islam kita semua amin ya rabbal alamin.” Ucapnya.
Peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW dengan tema “Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momentum Hijrah sosial membangun generasi Qurani ditegah arus digital dan krisis moral” yang akan disampaikan oleh pencaramah Pengasuh PP Alhujjah Jember Kh. Muhammad Idrus Romli.

Sementara itu Kh. Muhammad Idrus Romli dalam ceramahnya menyampaikan mari kita banyak berdoa agar daerah kita ini tetap aman dan kondusif.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momen penting bagi umat Islam sebagai ajang untuk mempererat ukhuwah Islamiah di antara umat,”ucapnya.
“Maulid Nabi Muhammad SAW adalah hari kelahiran manusia mulia yang membawa cahaya Islam ke seluruh penjuru dunia. Peringatan ini bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi merupakan wujud kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW.
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ ٢١
Artinya: “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah.” (QS. Al-Ahzab: 21).
Ayat ini mengingatkan kita bahwa Nabi Muhammad SAW adalah teladan terbaik. Beliau adalah contoh dalam beribadah, bermasyarakat, dan berakhlak mulia. Maka, memperingati Maulid Nabi adalah bagian dari upaya kita untuk terus mengingat, mempelajari, dan meneladani segala hal baik yang diajarkan oleh beliau.
Selain itu, dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa mencintaiku, maka ia akan bersamaku di surga.” (HR. Tirmidzi).
Hadits ini menunjukkan betapa pentingnya rasa cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW. Dengan memperingati Maulid Nabi, kita mengekspresikan cinta dan syukur atas kehadiran beliau yang telah membawa risalah Islam yang penuh dengan petunjuk dan kebenaran,”jelas KH.Ali Usman dalam ceramahnya.
Kh. Muhammad Idrus Romli juga mengajak para jemaah, untuk menjadikan Rasulullah sebagai teladan dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan menekankan bahwa ciri-ciri generasi yang rusak adalah mereka yang meninggalkan shalat.
“Meskipun orangtua sudah baik, jika anak-anak tidak dididik dengan tauhid, ibadah, dan syariat yang baik, mereka akan tertelan oleh godaan setan,” ujarnya.
Beliau juga menegaskan bahwa mencintai Allah dan Rasul-Nya di atas segala cinta lainnya adalah kunci untuk meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat.
“Orang-orang yang memiliki cinta ini adalah yang akan menggapai kebahagiaan sejati,” tambahnya.
Ia juga mengajak untuk membangun fondasi spiritual yang kuat bagi generasi muda.
Didalam peringatan kelahiran Nabi untuk semakin mengenali dan mencintai beliau serta menjadikan momentum ini untuk merenungkan dan mengamalkan ajaran Nabi Muhammad SAW.