
Ekspos.id, Sampang – Dalam rangka antisipasi pemadaman di beberapa hari terakhir ini Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) Pelayanan Listrik Negara (PLN) Sampang harus melakukan bekerja ekstra untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dengan bekerja sama awak media, LSM, tokoh masyarakat dan ormas di Sampang.
Pengaturan beban haru dilakukan dikarenakan terjadi gangguan pada Jaringan Transmisi 150 KV di kawasan Jembatan Suramadu.
Manajer PLN UP3 Pamekasan, Feri Asmoro melalui Manajer Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) Pelayanan Listrik Negara (PLN) Sampang Ghafur mengatakan bahwa padam pada beberapa wilayah terjadi sejak tanggal 03 Januari 2023 kemarin.
Pemadaman disebabkan gangguan di jalur transmisi Ujung Bangkalan ” ucap Ghafur kepada awak media, Senin (06/02/2023).

Sementara mengatasi hal ini Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) Sampang melakukan sosialisasi di setiap daerah dan bekerja sama dengan media sosial, LSM, tokoh masyarakat untuk dapat memberikan informasi kepada masyarakat.
Selain itu PLN juga menyalurkan bantuan kepada warga terdampak salah satunya dengan menyalurkan lampu emergency, dimana tahap awal 500 buah dialokasikan di wilayah Sampang agar masyarakat bisa menikmati terang dikala pemadaman dilakukan,”ucapnya.
“Bantuan lampu kami bagikan ke objek vital, seperti Rumah Sakit dan Puskesmas, selebihnya kami bagikan pada masyarakat terdampak, dan di pelayanan umum kami siapkan genset untuk tetap beraktifitas,”ungkapnya.
“PLN memohon maaf pada masyarakat Kabupaten Sampang karena atas ketidak nyamanannya dan berkomitmen untuk mengupayakan pemulihan sesegera mungkin.
Dengan mendatangkan alat berat dan canggih untuk membantu perbaikan serta penambahan jumlah personal untuk maksimalkan dalam melakukan perbaikan agar cepat selesai,”jelasnya.
“Estimasi perbaikan maksimal 8 hari kedepan, tim PLN bekerja maksimal agar dapat selesai segera. Untuk itu kami berharap kepada masyarakat Sampang bersabar dan berdo’a agar proses penangangan gangguan berjalan lancar dan mempercayai penanganannya kepeda PLN,”harapnya.(Elly)