Operasi Zebra Semeru, Polres Malang Amankan 236 Motor saat Razia Balap Liar di Depan Kanjuruhan

Ekspos.id, Malang — Kepolisian Resor Malang, Polda Jatim, terus menggencarkan penindakan terhadap aksi balap liar yang meresahkan masyarakat selama pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2025. Jumat malam hingga Sabtu dini hari (21–22/11/2025), petugas menggelar razia besar-besaran di depan Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.

Sebanyak 50 personel diterjunkan dalam operasi yang dipimpin langsung jajaran Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S.,. Hasilnya, 342 orang yang diduga terlibat balap liar diamankan, berikut 236 sepeda motor dan 1 mobil yang digunakan dalam aksi tersebut.

Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S. menegaskan bahwa penindakan ini merupakan bentuk nyata kehadiran Polri untuk melindungi masyarakat dari potensi bahaya di jalan raya.

“Kegiatan penindakan ini dilakukan sebagai wujud perlindungan dan hadirnya Polri untuk masyarakat,” ujar Danang saat dikonfirmasi, Sabtu (22/11/2025).

Ia menekankan bahwa Polres Malang mendukung kegiatan positif, termasuk di dunia otomotif. Namun balapan ilegal di jalan umum tidak dapat ditoleransi karena membahayakan keselamatan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

“Polres Malang sangat mendukung semua kegiatan masyarakat yang baik, namun juga tidak akan membiarkan ketidaktertiban di masyarakat,” tegasnya.

Danang menjelaskan bahwa Polres Malang telah mewadahi bakat dan potensi generasi muda di bidang otomotif melalui program lomba resmi Kanjuruhan Street Race. Kegiatan tersebut digelar secara rutin untuk menampung minat dan bakat masyarakat dalam dunia otomotif.

“Silakan ikuti Kanjuruhan Street Race dengan baik, bukan dengan menutup jalan raya dan membahayakan keselamatan begini,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Danang turut menyinggung tingginya angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Malang pada 2025 yang menjadi perhatian serius kepolisian.

“Selama 2025, sudah 141 orang meninggal dan 1.124 mengalami luka-luka di jalan raya di Malang. Apakah masih akan ditambah lagi dari aksi balap liar seperti ini?” katanya.

Operasi Zebra Semeru 2025 akan terus digelar hingga akhir November dengan sasaran pelanggaran yang berpotensi memicu kecelakaan, termasuk balapan liar dan kendaraan modifikasi yang tidak sesuai aturan. (Nng)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *