Ekspos.id, Sampang – Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M.A menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) Kodam dilaksanakan di Kabupaten Sampang Madura, Rabu (01/3/2023).
” Rapim ini merupakan bagian dari program pimpinan yang tertuang di dalam kerja dan anggaran tahun 2023. Di Rapim ini kami merumuskan tugas satuan pokok yang dipercayakan oleh satuan atas dan kita susun programnya sampai ke bawah dalam kurun waktu hingga akhir 2023,” ucap Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M.A, Rabu (01/03/2023) di pendopo Sampang.
Ia menjelaskan bahwa Rapim ditempatkan di Sampang yaitu ingin mengenalkan perwira juga sinergitas dari Kabupaten dan Kota.
“Kenapa di Sampang, kami ingin mengenalkan wilayah Sampang ini kepada seluruh perwira kami yang ada di Kodam. Jadi seluruh jajaran kami perkenalkan disini. Dan kita menghargai sinergitas dari Kabupaten dan Kota yang selama ini telah banyak mendukung Kodam.
Dan kami mendukung sinergi yang telah terjalin baik, bahkan kita melihat Kabupaten Sampang bukan seperti yang dulu lagi, banyak perubahan dan pembangunan yang dilakukan saat ini,” ujarnya.
Sampang ini salah satunya menawarkan hibah to hibah yaitu terkait asrama Kodim yang akan di relokasi ke tempat yang lebih besar dan layak, relokasi itu karena Sampang ingin membuat masjid agung dan gedung DPRD dalam penataan kotanya, pembangunan itu membuat asrama Kodim harus relokasi, dengan ini kami siap,” ucapnya.
Pangdam V/Brawijaya juga mengungkap ada berbagai program TNI untuk masyarakat dalam rangka mendukung pembangunan nasional.
“Disini kami juga diminta masyarakat Sampang lebih mengenal situasi dan Sampang Madura lebih kondusif dengan membentuk tokoh Madura yang intinya mereka setiap mendukung pembangunan di Jatim khususnya di Madura Sampang.
Kami berpesan kepada para ulama di Sampang untuk terus menjaga kondusifitas daerah utamanya menjelang Pemilu yang akan digelar tahun 2024,” ucapnya.
Sebelumnya Bupati Sampang H. Slamet Junaidi berterima kasih kepada Pangdam V/Brawijaya atas inisiatifnya memilih Kabupaten Sampang sebagai lokasi Rapim.
“Inisiatif Pangdam V/Brawijaya untuk mengenalkan Madura dan Kabupaten Sampang, sehingga akan menjadi atensi khusus untuk selanjutnya,” ungkap Bupati.
Dirinya berharap mudah-mudahan dari pertemuan tersebut akan membawa kemaslahatan dan dampak positif bagi Madura pada umumnya dan khususnya Kabupaten Sampang.
“Pak Pangdam ibarat pulang kampung setelah malang melintang bertugas, kami sampaikan bahwa kebersamaan Ulama – Umaro di Kabupaten Sampang sangat harmonis, seluruh persoalan tidak akan terselesaikan tanpa adanya sinergi yang baik,” ucapnya.
Bupati Sampang H. Slamet Junaidi juga berharap dukungan para ulama sangat dibutuhkan untuk bersama memberantas peredaran narkoba.
“Dukungan para ulama sangat penting untuk bersama memberikan penyadaran kepada masyarakat tentang bahaya narkoba agar tidak merusak anak cucu kita,” ujarnya.(Elly/C)