Ekspos.id, JEMBER – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember menetapkan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Jember, Hendy Siswanto dan KH M Balya Firjaun Barlamana atau Gus Firjaun sebagai pemenang Pilkada serentak 2020. Jumat (22/01/2021)
Seperti yang disampaikan ketua KPU Jember, M Syaiin dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Jember Terpilih dalam Pilkada Serentak 2020 bertempat di Hotel Aston Jember.
“Perolehan suara H Hendy dan Gus Firjaun mengungguli dua Paslon. Yakni petahana Faida – Vian dan Paslon Salam-Ifan. “Berdasarkan berita acara dan sertifikat rekapitulasi suara yang disahkan ketua beserta anggoa KPU Jember dan hasil pemilihan menetapkan, H Hendy Siswanto dan KH Muhamad Balya Firjaun Barlaman atau Gus Firjaun sebagai pasangan calon terpilih,” katanya.
H Hendy Siswanto – Gus Firjaun menjadi pemenang pilkada Jember tahun 2020 dengan mendulang suara sebanyak 489.794 suara. Perolehan suara itu jauh mengungguli pasangan calon petahana yakni Faida dan Dwi Arya Nugraha Oktavianto yang memperoleh 328.729 suara. Sedangkan paslon lain yakni H Abdussalam dan Ifan Ariadna Wijaya hanya memperoleh 232.648 suara. Duet Hendy-Gus Firjaun diperkirakan bakal mulai menjabat pada tanggal 18 Februari 2021 mendatang. Selain itu, masa jabatan Bupati Faida dan Wakil Bupati KH Abdul Muqit Arief akan berakhir pada 17 Februari 2021.
Sementara H Hendy Siswanto menyampaikan, pihaknya bersyukur ditetapkan sebagai bupati dan wakil bupati terpilih apalagi digelar pada hari Jumat hari yang berkah dan tangganya sesuai dengan nomor urutnya.
“Kita akan konsolidasi kedepan bersama parpol dan relawan, eforia kemenangan sudah selesai dan saatnya semua warga Jember bersatu untuk wis wayahe membangun Jember yang lebih baik,” ujar H Hendy Siswanto.
Pengusaha Seven Dream Group ini juga mengatakan, dalam masa pandemi ini diharapkan segera bisa selesai karena pemerintah menggelar vaksinasi untuk masyarakat Indonesia. Sementara Wakil Bupati terpilih Gus Firjaun menyampaikan, dirinya berharap mampu membawa amanah dengan baik.
“Ibarat orang membuka warung, kita saat ini kita sedang persiapan, kalau sudah dilantik kita akan cepat untuk running. Karena pembangunan Jember kedepan harus dilakukan dengan cepat dan segera,” ujar Gus Firjaun.
Dia juga mengatakan, pada musim bencana ini pihaknya masih belum berbuat banyak karena juga menunggu prosesi pelantikan secara resmi. Selain itu mereka juga berempati soal mandeknya APBD Jember tahun 2021 termasuk belum gajiannya para pegawai negeri di Pemkab Jember serta carut marut kondisi birokrasi serta banyaknya jalan rusak dan berlubang.
“Mudah-mudahan pasca pelantikan kita akan ekstra cepat membangun Jember. Jember sekarang ini sedang lapar, kita harus bersama-sama, media juga harus support, kita perlu dukungan seluruh masyarakat untuk membenahi Jember,” imbuh H Hendy.
Dia juga menambahkan, seluruh program pembangunan adalah semua priotitas dan tidak ada patokan 100 hari kerja.
“Seluruh hari merupakan kerja keras dengan pelaksanaan program kerja dan saling kontrol agar masyarakat yang diuntungkan, dan tiap hari kita bekerja,”pungkasnya. (Mynto)