Ekpos.id, Pamekasan– Debat terbuka perdana Pilkada Pamekasan 2024 berlangsung di Frontone Hotel pada hari Minggu, 20 Oktober 2024 malam. Dalam acara ini, calon Bupati dan Wakil Bupati dari pasangan nomor urut 02, Kholilurrahman-Sukriyanto, menyampaikan pertanyaan mengenai hiburan kepada pasangan calon 03, Muhammad Baqir Aminatulllah dan Taufadi (BERBAKTI).
“Bagaimana Bapak menyikapi tuntutan masyarakat yang haus akan hiburan, akan tetapi pada satu sisi regulasi terkait hiburan belum final. Jika terpilih, langkah apa yang akan Anda ambil?” tanya Kholilurrahman, calon bupati Pamekasan nomor urut 02 itu.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Ra Baqir, menegaskan komitmennya untuk tetap mendukung pelaku seni dalam menggelar acara hiburan.
Namun, ia juga menekankan pentingnya menghormati norma-norma agama yang dianut oleh mayoritas masyarakat Pamekasan.
“Kami akan terus mengadakan hiburan, asalkan tidak melanggar norma agama yang ada. Kami percaya bahwa hiburan harus selaras dengan nilai-nilai budaya kita,” ungkap Ra Baqir.
Taufadi, calon wakil bupati nomor urut 3, menambahkan bahwa regulasi mengenai hiburan di Pamekasan telah ada, namun dirinya akan meninjau kembali untuk mencari solusi terbaik terkait persoalan yang dihadapi pelaku seni selama ini.
“Kami akan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk alim ulama, tokoh masyarakat, akademisi, dan pelaku seni, untuk menentukan langkah terbaik bagi hiburan di Pamekasan,” kata Taufadi.
Ia juga menekankan pentingnya dialog untuk mencapai kesepakatan yang menghormati kultur lokal sambil tetap memberikan ruang bagi kreativitas seni.
“Mari kita duduk bersama untuk merumuskan aksi yang tepat agar hiburan di Pamekasan dapat terlaksana tanpa melanggar kesepakatan yang ada,” tutur Taufadi. (Ivan)