Ekspos.id, MALANG,- Ditengah kondisi kurang menguntungkan akibat bencana alam, maupun seperti yang terjadi saat ini,kondisi ditengah musim pandemi covid 19.
Selain menjadi problem kegelisahan sosial dan ekonomi yang dialami warga masyarakat terdampak.Juga menjadi problem psykis.Karena situasi dan kondisi yang dialami.
Kondisi tersebut,melahirkan rasa empati beberapa personil maupun komunitas masyarakat lainnya,yang memiliki kepeduli sosial.
Termasuk dengan giat-giat bantuan sosial,yang dibagikan kepada warga terdampak.
Salah satu mahasiswa asal Universitas Negeri Malang (UM) jurusan Psikologi, M.Ainul Yakin saat dihubungi lewat seluller , Sabtu (04/12/2021) memberikan tanggapannya,terkait kegiatan pengabdian masyarakat.
Dikatakannya,bahwa dalam sudut pandang psikologi,saat pemberian bantuan dan santunan pada warga terdampak akibat bencana alam,atau anak yatim serta orang yang membutuhkan, maka akan memiliki dampak yang positif ,bagi kesehatan mental.
Apalagi jika kegiatan tersebut dilaksanakan secara luring atau tatap muka.
“Jadii kegiatan tersebut, tentunya akan sangat bermanfaat ,tidak hanya bagi keberlangsungan hidup mereka yang berupa sandang pangan saja, namun juga kebutuhan psikis dan kesehatan mental yang baik dalam masing masing individu,” Ujar Ainul.
Ditambahkan oleh pria lulusan Alumni SMA Taruna Nala,Tlogowaru Kedungkandang,Kota Malang itu.
Dalam pandangan psikologi positif, suatu motivasi diri akan muncul , apabila dilingkungan sekitarnya juga berperan untuk memberikan energi, atau semangat positif yang membangun mental masing – masing individu,maka akan memberi kekuatan sosial menjadi lebih baik.
“Dan itulah yang akan menjadi cerminan rasa kepekaan atau kepedulian sosial, saat terjun dalam bentuk kegiatan pengabdian sosial “.Tukas Ainul.
(Fitria Ainin)