Pengukuhan PKDI Pamekasan Tanpa Bupati, Tetap Solid Membangun Desa Menuju Kemandirian

Oplus_131072

Ekspos.id, Pamekasan — Dewan Pimpinan Cabang Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (DPC PKDI) Kabupaten Pamekasan resmi dikukuhkan untuk masa bakti 2025–2030 di Ballroom Azana Style Hotel Jl. Jokotole. Pengukuhan ini dikemas dengan “tema; Satu Komando Bersama Sampai Akhir”  menandai babak baru, komitmen perkuat solidaritas bagi para kepala desa di Kota Gerbang Salam untuk semakin solid, berdaya, dan bersinergi dalam membangun desa menuju kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. selasa (11/11/2025)

Pengukuhan berlangsung meriah dengan dihadiri oleh H. Syifullah Mahdi Ketua PKDI Jawa Timur, Mohammad Widan Ketua PKDI Madura Raya, Ketua DPRD Pamekasan, Ormas, serta seluruh kepala desa dari berbagai kecamatan. Momentum ini menjadi simbol kekompakan dan persaudaraan antar kepala desa di bawah payung organisasi PKDI.

Para Kepala Desa Yang Bergabung DPC PKDI Kabupaten Pamekasan

Dalam sambutannya, Farid Afandi, Ketua DPC PKDI Kabupaten Pamekasan periode 2025–2030 menyampaikan bahwa kehadiran PKDI bukan sekadar wadah silaturahmi, tetapi juga akan menjadi warna baru untuk memperjuangkan kepentingan desa dan memperkuat peran kepala desa sebagai ujung tombak pembangunan demi kemajuan Kabupaten Pamekasan.

Farid menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan serta dukungan dari seluruh kepala desa. Ia menegaskan bahwa kehadiran PKDI bukan untuk bersaing dengan organisasi lain, melainkan untuk memperkuat silaturahmi dan memperjuangkan kepentingan bersama demi kesejahteraan masyarakat desa.

“PKDI hadir untuk memperkuat kolaborasi antara kepala desa dan pemerintah daerah. Walaupun sa’at ini Bupati tidak bisa hadir pada pengukuhan karena padat dengan keviatan. Kami ingin menjadi mitra strategis dalam mewujudkan pembangunan yang berpihak pada masyarakat desa, bukan sekadar simbol organisasi,” ujar mantan aktivis PMII.

Ia juga menegaskan pentingnya memperjuangkan peningkatan kapasitas aparatur desa, transparansi, serta penguatan ekonomi lokal berbasis potensi desa. Menurutnya, kepala desa tidak boleh berjalan sendiri-sendiri, tetapi harus satu komando dalam semangat kebersamaan dan saling menguatkan.

Ketua PKDI Jawa Timur H. Syaifullah Mahdi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa lahirnya PKDI di Pamekasan adalah bentuk kesadaran kolektif kepala desa untuk bersama-sama membangun daerah dengan semangat gotong royong dan profesionalitas.

Kehadiran Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) di Kabupaten Pamekasan menjadi warna baru dalam perjalanan pemerintahan desa di Bumi Gerbang Salam. Organisasi ini diharapkan menjadi wadah kebersamaan dan kolaborasi antar kepala desa untuk membangun daerah secara lebih maju, transparan, dan berintegritas.

“Sebab Desa adalah pondasi utama pembangunan. Jika kepala desanya kompak, komunikatif, dan berpihak pada rakyat, maka kabupaten ini akan lebih cepat maju. Kami berharap PKDI menjadi jembatan koordinasi yang baik antara pemerintah desa dan kabupaten.”

Dengan hadirnya PKDI di Pamekasan, diharapkan kepala desa dapat bersatu dalam visi yang sama: mewujudkan desa yang mandiri, maju, dan bermartabat, sejalan dengan semangat pembangunan berkelanjutan di Jawa Timur, ungkapnya.

Dengan telah dikukuhkannya DPC Persaudaraan Kepala Desa Indonesia Kabupaten Pamekasan periode 2025–2030, diharapkan semangat kebersamaan, profesionalisme, dan tanggung jawab sosial para kepala desa semakin kuat. Mereka diharapkan menjadi garda terdepan dalam menciptakan desa yang mandiri, inovatif, dan berkeadilan, demi terwujudnya Pamekasan beemartabat,  punkasnya. (Lidi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *