Ekspos id, Banyuwangi – Demi terciptanya tatanan kemasyarakatan yang berkeadilan dan ke sejahterakan serta berkesinambungan, pemerintah desa Karangsari lakukan Penjaringan Kepala Dusun (Kadus) di aula kantor desa Karangsari kecamatan Sempu pada (26/01/2022) Rabu pagi.
Dalam kegiatan tersebut, dihadiri oleh perwakilan kecamatan yaitu Andik Sekertaris Kecamatan Sempu (Sekcam), Budiyono Kepala desa Karangsari, Uptu Babinsa, Afif Britu Babinkamtibmas, BPD, panitia dan angganya, Ketiga Peserta Calon, Kadus, dan beberapa lapisan masyarakat, tokoh pemuda serta Masyarakat yang memiliki hak pilih dalam penyelenggaraan penjaringan Kadus dengan jumlah daftar hadir senilai 106 hak pilih.
Dari hasil tes seleksi yang tertulis di papan nama yang di pajang tepatnya samping di kotak pencoblosan yaitu, Saifuddin Junaidi dengan nilai (63.27), Saiful Arif Efendi (63,37) dan Mohamad Basuki, dengan nilai (78,20).
Dari hasil Voting, Kadus Saifuddin Junaidi menjadi salah satu peserta calon Kadus yang terpilih dengan memperoleh suara 61 terbanyak.
Disela-sela usainya kegiatan tersebut Didik Hariyanto selaku ketua panitia, menyampaikan kepada awak media, “Hari ini kita lakukan rekrutmen yang mana di salah satu wilayah ada kekosongan perangkat kepala Dusun tepatnya di Dusun Truko, jadi kita menjaring perangkat desa priode 2022 sampai habis masa baktinya hingga umur 60 tahun,” ucapnya
“Harapannya kita semua bertiga komitmen siap untuk membangun dusun truko untuk menjadi lebih baik, dan Alhamdulillah tadi itu ketiga_nya saya rasa luar biasa semua karena mereka adalah kader-kader terbaik yang ada di dusun Truko.” jelas didik yang juga merupakan Sekdes Karangsari
Didik juga menambahkan terkait anggaran dalam pelaksanaan penjaringan, ” kalau terkait sumber anggaran, ini merupakan anggaran APBDES, nalainya berapa saya tidak hafal karena tidak pegang bukunya.” pungkasnya Ketua Panitia
Sementara itu, Budiyono selaku kepala desa menyampaikan kepada masyarakat, bahwa siapapun yang terpilih saya berharap tentunya agar amanah komitmen dan patuh terhadap prosedur yang ada,” harap kades
Masih dengan Bidiyono, “Mohon dari hasil pemilihan atau musyawarah harus diakui sepenuhnya oleh masyarakat, dan saya tidak ingin nanti pasca pemilihan ada masalah, perlu diketahui agar tidak terjadi kesalah fahaman,” imbuhnya kades
“Kita membentuk kepaniatan ini apa adanya, dan sekertaris desa adalah kepalanya, dan kami tetap mengutamakan kenyamanan masyarakat dengan penjalankan penjaringan kadus secara transparan dan tentunya sesuai prosedur,” paparnya. (sgt)