Peringatan Hari Batik Nasional, Cawabup Hj. Lathifah Shohib Tinjau Lanhsung Pengrajin Batik Singosari

Ekspos.id, Malang, – Peringatan Hari Batik Nasional di Singosari tahun ini diadakan dengan tema besar “Singhasari Bangkit,” yang bertujuan untuk mendorong pengrajin batik lokal menuju industrialisasi. Kegiatan ini berlangsung di Kebun Opa-Kebun Winih, Desa Randuagung, Kecamatan Singosari, menjadi momen penting untuk memajukan potensi batik lokal agar lebih inovatif dan mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional. Singosari, kamis 3 Oktober 2024.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pengrajin batik dari sentra industri kecil di sekitar Singosari. Melalui dukungan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan, acara ini bertujuan menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi sekaligus menjaga nilai-nilai tradisional batik Singosari. Dengan industrialisasi, diharapkan batik Singosari dapat bertransformasi menjadi produk kreatif yang lebih kompetitif.

Acara ini menarik perhatian banyak pihak, termasuk pelaku industri kreatif dan pemerhati budaya. Beragam karya inovatif pengrajin Singosari dipamerkan, menampilkan desain yang menggabungkan budaya lokal dengan tren global.

Sekitar pukul 16.30 WIB, Calon Wakil Bupati Kabupaten Malang, Dra. Hj. Latifah Sohib, hadir meninjau langsung kegiatan ini. Beliau menyampaikan apresiasi mendalam terhadap karya para pengrajin dan mendorong mereka untuk terus berkreasi, mengembangkan batik Singosari ke tingkat yang lebih tinggi.

“Melalui tema ‘Singhasari Bangkit,’ saya berharap industri batik di Singosari dapat tumbuh lebih kuat dan modern, tanpa meninggalkan nilai-nilai tradisi. Industrialisasi batik adalah peluang untuk menjaga warisan budaya sekaligus memajukan ekonomi lokal,” ujar Dra. Hj. Latifah Sohib.

Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pengrajin, pemerintah, dan sektor swasta dalam mendorong pengembangan batik sebagai produk budaya dan ekonomi kreatif. Akses pasar, pelatihan, dan teknologi menjadi kunci agar pengrajin bisa terus berinovasi.

Kegiatan ini ditutup dengan pameran batik dan diskusi interaktif antara pengrajin  membahas peluang perluasan pasar batik lokal.

Diharapkan melalui peringatan Hari Batik Nasional ini, industri batik Singosari semakin berkembang, inovatif, dan mampu menghadapi tantangan globalisasi tanpa kehilangan identitas budayanya. (anan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *