Ekspos.id, Sampang – Pengurus Masjid Al-Maaun Selong Permai, Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Sampang kembali menggelar tradisi tahunan berupa santunan kepada anak yatim, pada Selasa (08/07/2025).
Santunan dilaksanakan bertepatan dengan tanggal 12 Muharram 1447 H- 2025 M, dan berlangsung penuh kekhidmatan di Masjid Al-Maaun, usai pelaksanaan Shalat Ashar berjamaah.
Hadir dalam kegiatan tersebut para pengurus Takmir masjid Al-Maaun, tokoh masyarakat dan ratusan anak yatim yang didampingi orang tuanya.
Ketua takmir Masjid Al-Maaun Selong Permai Sampang H. Ach Mawardi menyampaikan, banyak terima kasih yang sebesar besarnya kepada para donatur dan semua pengurus Takmir yang telah ikut peduli diacara ini.
Dalam santunan ini menariknya, para penyumbang tidak hanya berasal dari warga Selong permai, namun juga datang dari luar Selong, bahkan dari luar daerah.
Mereka menyalurkan donasi secara langsung maupun melalui rekening panitia.
“Semoga ini terus menjadi pengikat silaturahmi antara masyarakat dengan anak-anak yatim di sekeliling kita,” ucap H. Mawardi, Salasa (08/07/2025).
Sekali lagi kami atas nama pengurus Takmir masjid Al-Maaun mengucapkan banyak terimakasih kepada para Donatur mulai dari warga Selong Permai, warga diluar Selong Permai, bahkan ada yang berasal dari luar Sampang,”ungkapnya.
Dan perlu diketahui bahwa masjid Al-Maaun Selong Permai Sampang tahun ini berhasil mengumpulkan dana sebesar 69 Juta, dan berhasil mendata anak yatim penerima santunan sebanyak 262 anak.
“Jumlah dana ataupun anak yatim penerima santunan tahun ini mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya, ini merupakan bentuk kepercayaan yang luar biasa dari para warga maupun juga para donatur,”ucapnya.
Tradisi menyantuni anak yatim di 12 Muharram ini telah menjadi bagian penting dari kehidupan sosial keagamaan masyarakat, dan ini menjadi bukti konsistensi masjid Al-Maaun dalam menghidupkan nilai-nilai kepedulian sesama.
“Insya Allah, tahun depan kegiatan ini tetap menjadi prioritas utama di Masjid Al-Maaun, serta kita ingin anak-anak yatim tidak kehilangan kasih sayang dan merasa tetap diperhatikan oleh lingkungan sekitarnya,”ucapnya.
“Semoga anak anak yatim-piatu ini bisa menjadi anak yang sholeh, kuat dan terus berbakti kepada orang tuanya.