Ekspos.id, Malang — “Perlindungan Hukum Terhadap Profesi Wartawan ” adalah salah satu dialog publik di Hari Pers Nasional yang di selenggarakan PWMOI Malang Raya pada hari kamis ,20 februari 2025 di mulai pukul 08.00 sampai dengan selsei di rumah makan Warung Tani jln tpst Jetak Lor desa mulyoagung kecamatan dau kabupaten malang.
Hadir dalan dialog publik anggota DPRD Kabupaten Malang Redam Giuruh Krismantara SH, dari fraksi PDI-P sebagai pembicara dan Ketua DPD PW MOI Didik Nurtjahjono, hadir juga dari diskomimfo kota malang, Diskopindag, LPKNI dan Para awak media malang raya sekitar 50 orang.

Didik nurtjahjono “jurnalis harus mempunyai sinergitas dan mendukung program pemerintah, yang bermanfaat agar informasi berimbang, salah satu bentuk kerjasama antara jurnalis dengan pemerintah.
Artinya tidak hanya berpolitik saja tetapi Anggota dewan pun ikut memberikan sumbangsihnya bagaimana media ini menyuarakan aspirasi kepada masyarakat agar kedepannya lebih baik.
Hal ini juga sebagai aspirasi dari masyarakat melalui Anggota dewan kita menulis secara obyektif, agar akurat dan tajam dan terpercaya tentunya, dan bisa dipertanggungjawabkan, imbuhnya.
Redam Guruh Krismantoro, menyampaikan, “pasti sangat senang saya sudah diundang di acara hari ini, wartawan juga bagian daripada keluarga kami para politisi. Semoga wartawan semakin sukses dan jaya, selamat hari pers nasional ke 79 Tahun.
Untuk kawan-kawan wartawan yang ada di kabupaten Malang, terus berkarya jangan pernah takut. Karena kebenaran itu, kadang datangnya dari wartawan.
Kami di pemerintahan daerah, di DPRD kabupaten Malang akan sangat senang bila teman-teman wartawan memenuhi gedung dewan karena itu bagian dari sebuah proses demokrasi menjaga kewarasan kita dalam demokrasi, imbuhnya. (anta)