Ekspos.id, Malang — Tumpukan sampah liar yang selama ini mencemari kawasan Singosari, tepatnya di akses masuk Makam Boro Panggung Dusun Tanjung Desa Banjararum dan area samping perusahaan perikanan Dusun Benel Desa Baturetno, akhirnya berhasil dibersihkan secara total. Keberhasilan ini berkat aksi kolaboratif bertajuk “Satu Hati Bersihkan Sampah Singosari (SHABER SAMPAH Singosari)” yang menggugah kepedulian dan semangat gotong royong berbagai pihak.
Aksi nyata ini melibatkan sinergi luar biasa antara Plt. Camat Singosari, Wellem, bersama jajaran staf Muspika Singosari, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, Dinas PU SDA Kabupaten Malang, pemerintah desa Banjararum, Baturetno, dan Dengkol, komunitas penggiat lingkungan, Ngalam Waste Bank, serta dukungan penuh dari masyarakat sekitar.
Dengan semangat kebersamaan, para peserta aksi bahu-membahu membersihkan titik-titik rawan sampah yang selama ini menjadi korban pembuangan ilegal oleh oknum tak bertanggung jawab. Kini, kawasan yang sebelumnya kumuh dan memprihatinkan telah bertransformasi menjadi lingkungan yang bersih, asri, dan layak huni.
“Alhamdulillah, ini adalah bukti nyata kekuatan gotong royong. Kami tidak bisa bergerak sendiri. Bersama masyarakat, kami mampu menciptakan perubahan nyata demi masa depan lingkungan yang lebih baik,” ungkap Plt. Camat Singosari dengan penuh antusias.
Tak hanya menjadi aksi bersih-bersih semata, kegiatan ini juga menjadi momentum edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Muspika Singosari menghimbau seluruh warga untuk aktif melaporkan setiap indikasi pembuangan sampah sembarangan dan aksi perusakan lingkungan.
“Mari kita rapatkan barisan, tingkatkan kepedulian, dan jaga lingkungan bersama. Singosari harus menjadi contoh nyata bagi wilayah lainnya. Dengan semangat ‘Satu Hati’, Singosari Pasti Bisa!” tegasnya.
Aksi SHABER SAMPAH Singosari ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan dalam mewujudkan wilayah yang Bersih, Sehat, Indah, dan Lestari, selaras dengan visi besar menuju Malang Makmur yang Berkelanjutan. (Anan)