Ekspos.id, Pamekasan, — Pertemuan keterunan Bani Abdul Qidam Perdana ini di gelar karena banyak keluhan dari bebagai keluarga untuk bagaimana kita mengengat perjuangan beliau dan kita sebagai trahnya itu saling mengkenal satua sama yang, agar bertambah erat komunikasi, Acara tersebut di letakkan di rumah patobin R.KH. Abd Qidam dari astah ke selatan -+ 700 meter ke selatan pada hari Ahad, 24/08/2025.
Pertemuan perdana itu di hadiri oleh Bupati Pamekasan, KH. Kholilurrohman, mantan bupati Pamekasan Drs h.ach.syafi’ie Yasin, kh.kholil Mohammad Nung sari, para ulama dan keluarga yang lain dari keturunan syeh Abd. Qidam yang terdiri dari laki-laki dan perempuan yang datang dari berbagai daerah Madura dan Jawa, seperti kabupatenpamekasan, Sumenep, Sampang, Bangkalan, dan ada dari luar Madura seperti Bondowoso, Jember, dan daerah lainnya yang memadati halaman Pondok Pesantren Syeh Abd Qidam, di Dusun Arsocih Desa Pagendingan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan.
Sambutan pertama adalah bupati Pamekasan KH. Kholilurrohman. selaku keturunan KH. Abd Qidam, ia menyampaikan berterima kasih atas di selenggaranya acara tersebut dan semoga kita semua dapat meneladani dari perjuangan dari para sesepuh kita, walaupun tidak semuanya kita Meniru satu atau dua kelakuan yang dapat kita tiru, dan ia menyampaikan semoga pertemuan ini bernilai ibadah serta semakin meningkatkan iman dan takwa kita kepada Allah SWT. Tidak hanya di pertemuan di sini namun kita tetap mempertahan nilai keislaman apa telah di perjuangkan oleh beliau, semoga nanti berkumpul di surga bersama sesepuh dan KH. Abd Qidam.
Sambutan Kedua tuan rumah menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas kehadirannya dan mohon maaf sebesar besarnya kepada semua yang hadir manakala ada kekurangan dan kekhilafan baik dari tempat, maupun hidangan dan dari kata-kata yang kurang berkenan di hati haadirin mohon maaf tiada batasnya, kedua menyampaikan ijazah dari kiai abd Rohman pujuk rabeh yang merupakan paman dan sekaligus bapak angkatnya dari kiai abd qidam mengijaazahkan, dengankata “terima dengan senang dan bahagia ialah keturunan kamulah yang akan menjadi penguasa tinggi negara dan jadi tokoh di masyarakat” mohon di terima ijazah ini, maka kiai abd qidam menerima ijazah tersebut dan alhamdulillaah menurunkan beberapa tokoh terkemuka seperti Bapak Ach. Syaafi’ie Yasin mantan bupati pamekasan dan KH. Kholilurrohman bupati Pamekasan yg sekarang dan beberapa ulama lainnya seperti kiai Kholil Muhammad Nung sari, dan banyak ulama serta beberapa tokoh masyarakat lainnya.
Kiai Kholil Muhammad Nung sari menyampaikan tujuan di adakannya pertemuan Bani Abd Qidam untuk mempererat tali silaturrahim antara keturunan Kiai Abd Qidam, dan menjaga kerukunan serta tetap bersinergi antar sesama.
Pertemuan ini rencana akan di laksanakan setiap dua tahun sekali di tempat yg sama (patobin kiai abd qidam arsocih pagendingan Galis Pamekasan), ia menyampaikan bahwa semua keturunan kiai Abdul Qidam supaya tidak sungkan saling bersapa sesama keturunan.
Dalam sambutan kiai Kholil Mohammad mengusulkan ke Bupati Pamekasan KH. Kholilurrohman untuk membangun cakar budaya di astah syeh Abd Qidam agar bisa menjadi contoh bahwa pujuk Abdul Qidam salah satu pejuang di Kabupaten Pamekasan dan Masyarakat menyambut dengan bersorak mendukung pengajuan dari kiai Kholil muhammad tersebut, semoga hal ini cepat terealisasi dalam waktu dekat. pungkasnya. (fiqi)