Ribuan Masyarakat Padati Jalan Nasional Saksikan Parade Festival Musik Tradisional Daul Combodug

Ekspos.id, Sampang – Sabtu (05/04/2025), Parade festival musik tradisional daul combodug tahun 2025 kini telah digelar oleh Pemerintah Kabupaten Sampang dua hari dua malam, dan hari ini dilaksanakannya Parade festival musik tradisional daul Combo, dan besok malem musik Dug-dug, ini merupakan kesenian budaya tradisi asli pulau garam yang dibuka langsung oleh Bupati Sampang H. Slamet Junaidi.

Dalam perade festival musik tradisional daul combo yang ikuti dengan 29 jumlah peserta sekabupaten Sampang dilepas langsung oleh Bupati H. Slamet Junaidi didampingi oleh Wakil Bupati H. Ahmad Mahfudz yang dimulai di Alun-alun Trunojoyo ( start) sampai di Monum Trunojoyo ( Finis).

Hadir dalam Festival, Forkopimda, Kapolres Sampang AKBP Hartono, Ketua TP PKK Evi Slamet Junaidi dan Sariroh Mahfudz sebagai Wakilnya, Ketua DPRD Rudi Kurniawan, Kajari Fadhilah Helmi, Kemenag dan Koramil 0828 yang diwakili.

Pantauan dilapangan sebelum pelepasan Bupati H. Slamet Junaidi dan Wabup H. Ahmad Mahfudz memberikan sejumlah piagam penghargaan kepada Peserta lomba Festival parade Daul Dug-Dug tahun 2025, Pemimpin yang penuh loyalitas ini juga memberikan bingkisan kepada sejumlah anak yatim melalu Baznaz Sampang.

Sementara dengan festival musik tradisional daul combodug ini H. Slamet Junaidi menyapa semua masyarakat Sampang yang begitu antusias menyaksikan festival parade musik tradisional Kesenian Budaya dan beberapa tim pendukung yang telah mensupport acara ini.

Bupati H. Slamet Junaidi menyatakan bahwa ini sangat luar biasa, masyarakat Sampang sagat cinta budaya terbukti dengan antusiasnya untuk menyaksikan perade festival musik tradisional ini.

Dan saya juga banyak terima kasih atas supportnya yang telah hadiri Kegiatan ini, baik semua Forkompinda, anggota DPRD, dan seluruh peserta yang ikut dalam parade ini, karena memang kegiatan ini yang setiap tahun kita adakan . Dengan lewat festival musik tradisional ini Pemerintah Kabupaten Sampang tetap melangkah kedepan dengan tujuan Sampang lebih maju , terlebih dalam kelestarian kesenian budaya tradisi asli pulau garam ini.

Ia juga menyebutkan selain seni musik tradisional banyak budaya asli Madura yang harus kita jaga dan dikembangkan seperti Kerapan sapi dimana kami sampai membuat patung Kerapan sapi di alun-alun Tronojoyo karena patung tersebut sebagai Icon Kabupaten Sampang atas Kesenian Budaya lainnya selain Musik Tradisional ini,”ucap Bupati H. Idi yang akrab dipanggil dalam sambutannya, Sabtu (05/04/2025).

Haji Idi mengajak kepada masyarakat bersama-sama membangun Sampang lebih maju dan menjaga Sampang tetap aman dan kondusif karena kalau bukan kita siapa lagi untuk bisa membangun Sampang yang kita cintai ini,”Ungkapnya.

Sementara Ketua Paguyuban Combodug Sampang (PCS) sekaligus Kepala Bagian (Kabag) Umum Cocok Hadi Sutrisno menyampaikan bahwa antusias peserta Parade Daul Combodug Sampang 2025 sangat tinggi.

Terbukti dengan baru dibukanya pendaftaran, para peserta banyak mendaftar dari berbagai kecamatan di Kabupaten Sampang.

Tak hanya itu, geliat perekonomian di Kabupaten Sampang juga meningkat dengan adanya Parade Daul Combodug sebab di sepanjang rute juga terdapat ratusan UMKM yang berjualan.

“Antusias masyarakat sampang dan peserta Parade Daul Combodug 2025 meningkat, 29 Peserta Daul Combo malam ini dan 1 peserta bintang tamu, dan besok malam musik Dug-dug, semoga kedepannya kami bisa menyelenggarakan kegiatan ini lebih meriah lagi,” ujarnya.

“Alhamdulillah, dengan adanya festival musik tradisional daul combodug yang dilaksanakan pemerintah, saya sangat bersyukur semua para pelaku UMKM menikmatinya dan pedagang lain juga.

Ya… Mas barang danganganku laku “Alhamdulillah,”ucap Muhdi pedagang asongan bersyukur.

Penulis: CJ/EL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *