Rokok W3R ORIGiNAL BOLD, Baru Beredar Sudah Jadi Sorotan Aktivis di Pamekasan

Ekspos.id, PAMEKASAN — Forum Kota (Forkot) Kabupaten Pamekasan menggelar aksi didepan kantor Bea Cukai Madura Jl. Panglima Sudirman No.2, RW.03, Rw. 03, Barurambat Kota, Madura, Kabupaten Pamekasan, terkait maraknya rokok ilegal. Kamis (20/3/2025)

Dalam aksi tersebut, Forkot membeberkan ketidak tegasan Bea Cukai dalam melakukan penindakan terhadap pengusaha rokok ilegal.

Bahkan, Forkot juga menduga kepala Bea Cukai main mata dengan pengusaha rokok ilegal, sehingga harta kekayaannya dalam setahun meningkat drastis dari 1,6 Miliar menjadi 4,9 Miliar.

Mantan aktifis PMII tersebut juga membawa beberapa sample yang diduga rokok bodong (Ilegal), salah satu contohnya adalah rokok merek W3R, ORION, MDL, UERO, LUFMAN, GUCI, GENESIS dan EXPRES.

Diketahui rokok berbungkus hitam itu baru menyebar luas dipasaran. Namun meskipun dikenal product baru W3R juga sudah memilki pasar khusus diluar pulau Madura, bahkan hampir menyaingi beberapa rokok lokal lainnya. 

Dalam tuntutan aksinya, Forkot yang dikomandani oleh Syamsul Arifin membawa sekitar 6 (enam) tuntutan, diantaranya :

1. Meminta Bea cukai tegas dan menutup pabrik rokok yang memproduksi dan menjual rokok ilegal.

2. Meminta Bea cukai untuk memanggil PPATK untuk turun ke Bea Cukai Madura, memeriksa kepala bea cukai Madura, karena adanya dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

3. Sidak CV dan PT yang idzinnya belum selesai namun sudah beroperasi.

4. Sampaikan kepada masyarakat melalui media cetak dan elektronik segala bentuk aktifitas penindakan dalam memberantas rokok ilegal.

5. Meminta kepala bea cukai mengungkap nama-nama gudang dan pemilik yang memproduksi rokok ilegal.

6. Meminta kepala kantor Bea cukai Madura Muhammad Syahirul Alim mengundurkan diri dari jabatannya dan menghentikan segala aktivitas yang ada di Kantor Bea Cukai Madura, sebelum 5 poin diatas ditunaikan. 

Syamsul Arifin, dengan tegas meminta kepada Bea Cukai kalau Enam (6) tuntutan tersebut tidak ada hasilnya makan kami akan melakukan aksi yang lebih besar lagi dan akan boikot kantor BEA Cukai Madura karena di anggap gagal total. (maulidi/rina)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *