Rp 60 Juta Untuk Atlet Cabor di Pertanyakan (GKS) Dalam Audensi Ke DPRD Sampang

Saat GKS audensi di DPRD Sampang

Ekspos.id, Sampang – Kegagalan dalam Porprov ke VIII tahun 2023 dan tidak memenuhi target, Komete Olahraga Nasional Indonesia (KONI), di pertanyakan oleh LSM Garda Kawal Sampang (GKS), dengan  menggelar audiensi ke DPRD Sampang di ruang Komisi Besar.

Dalam audensi Garda Kawal Sampang (GKS), menanyakan  terkait dugaan korupsi Dana Hibah yang terjadi di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sampang tahun anggaran 2021.Kamis (28/07/22).

Sementara Pembina LSM GKS Sampang, H.Moh Tohir meminta ketua Banggar DPRD Sampang untuk membentuk Pansus terkait dugaan penyelewengan Dana Hibah KONI Sampang yang selama ini dikelola tidak transparan.

H. Tohir juga menyinggung terkait uang sebesar Rp 60 Juta untuk atlet Cabor yang diduga bermasalah namun hingga saat ini belum dikembalikan ke kas daerah,” Ucap Ba Tohir yang akrab di panggil, Kamis (28/07/2022).

Hal senada disampaikan Ketua GKS Sampang, Nurul Hidayat bahwa prestasi yang terpuruk diraih oleh KONI Sampang mengindikasikan ketidak mampuan ketua KONI Sampang dalam bidang organisasi dan mengawal marwah KONI. Untuk itu kami, meminta agar Disporabudpar  mengevaluasi terkait olah raga yang ditangani oleh KONI terutama bagian pegurusnya,” ungkapnya.

Di tempat yang sama  Kadisporabudpar Sampang H.Marnilam mengancam akan menindak tegas ketua KONI Sampang jika tahun 2023 tidak memenuhi target.

“Jika di ajang Porprov ke VIII tahun 2023 Tidak memenuhi target, saya akan mencopot Ketua KONI dengan paksa dan pengurusnya perlu di evaluasi lagi. Karena Pendanaan anggaran yang terserap Di tahun 2022 Sebesar RP 1.750.000.000 ( satu milyard tujuh ratus lima puluh juta) untuk KONI dan harus  menjalankan kegiatan olah raga yang ada di Kabupaten Sampang,”tegas Marnilam.

Sementara itu, Ketua KONI Sampang, H Abdul Wasik menegaskan juga jika pada tahun 2023 KONI Sampang dalam posisi terpuruk, Maka dirinya akan mundur.

“Saya akan mundur sebagai Ketua KONI Sampang. Apabila tidak bisa memperbaiki, itulah komitmen saya,” singkat Wasik.

Sementara Anggota Banggar DPRD Sampang, H Aulia Rahman mendukung adanya audiensi yang dilakukan LSM GKS termasuk usulan audit dana Hibah KONI Sampang, kami akan bahas nanti dengan anggota DPRD langkah apa yang akan kami lakukan untuk masalah ini. Kalau memang ada pelanggaran akan kami panggil untuk mempertanggung jawabkannya,” jelas Anggota Banggar DPRD Sampang, H Aulia Rahman.

I

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *